TabloidNova.com - Ancaman kekerasan seksual terhadap anak kembali meluas. Selain terancam dianiaya secara langsung, kini semakin banyak pihak yang menemukan modus baru yang bisa menjadikan kejadian kekerasan seksual sebagai komoditi baru di dunia maya yang digunakan untuk meraup untung.
Yang terbaru adalah kasus peredaran video pendek kekerasan seksual yang melibatkan pria dewasa dengan anak lelaki di bawah umur yang lantas diperjualbelikan lewat aplikasi Picasa. Dari aplikasi tersebut, nantinya calon pelanggan bisa memilih dan meminta video pendek yang akan dikirimkan pelaku berinisial M alias FA (33).
Tercatat, beberapa video sudah diunggah. M diakui mudah melancarkan aksinya dengan mengiming-imingi korban dengan hadiah playstation. Kata Rikwanto lagi, aksi bejat M ini sudah dilakukannya sejak 6 bulan yang lalu dan sudah meraup omset hingga puluhan juta rupiah per hari. "Omsetnya ada yang Rp 3-50 juta per hari. Ada video yang baru ada juga yang sudah tiga minggu. Korban anaknya ada beberapa orang. Dan satu anak itu ada yang muncul di dua hingga tiga episode berbeda."
Kata Rikwanto lagi, polisi tidak akan mengungkap identitas korban anak kekerasan seksual ini namun saat ini anak-anak tersebut sudah diamankan.
Yetta Angelina