None Jakarta 2004 Tewas Kecelakaan di Jalan Tol

By nova.id, Kamis, 12 Juni 2014 | 11:52 WIB
None Jakarta 2004 Tewas Kecelakaan di Jalan Tol (nova.id)

TabloidNova.com - Tabrakan beruntun di Tol Kamal Km 24, Jakarta Utara, pada Kamis (12/6/2014) pukul 03.30 dini hari, menyebabkan satu orang tewas. Dia adalah penumpang taksi yang hendak berangkat ke Bandara Soekarno-Hatta bersama suaminya.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Arie Budhiman membenarkan bahwa korban tewas dalam tabrakan beruntun tersebut adalah None Jakarta 2004, Rizka Ismalia Putri Iskandar (31). Sedangkan suaminya, yang diketahui bernama Aldico Juniarto, dikabarkan selamat.

"Iya benar dia None Jakarta tahun 2004. Dia berangkat dari Abnon (Abang-None) Jakarta Pusat," kata Arie kepada Kompas.com, Kamis sore.

Sebelumnya, None Jakarta 1993 Maudy Koesnadi menulis dalam akun Twitter-nya, "@mpokmod: Turut berduka atas berpulangnya None Jakarta 2004, None Jakarta Pusat, Putri. Smg diberikan tempat terbaik disisi Allah SWT. Aamiin yra".

Menurut Novi, petugas Jasa Marga Tol Bandara, kecelakaan beruntun terjadi pada pukul 03.05 dini hari di jalur bawah Km 24. Kecelakaan beruntun tersebut melibatkan Taksi Pusaka dengan nomor polisi B 1410 KTA, mobil Honda CRV dengan nomor polisi H 7894 FSG, dan truk Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi H 1956 ES.

"Korban ada tiga orang, semua yang berada di dalam taksi," ungkap Novi.

Ia mengatakan, sopir taksi bernama Eko Julianto dan penumpang bernama Aldico Juniarto Safardan mengalami luka berat. Dokter RS Atmajaya, Jakarta Utara, Adrian P, membenarkan kejadian tersebut. Setelah kejadian, kata Adrian, jenazah korban tewas langsung dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Sementara itu, sopir taksi dan seorang penumpang selamat dilarikan ke RS Atmajaya untuk mendapat perawatan.

"Sopir taksi (Eko) menderita cidera pada sumsum tulang belakang. Saat ini, dia sedang mendapat perawatan di ruang khusus saraf dan penyakit dalam," ujar Adrian, sambil menambahkan bahwa kedua penumpang taksi (Rizka dan suaminya) adalah dokter.

Kompas.com/Abba Gabrillin/Dian Fath Risalah El Anshari