TabloidNova.com - SS alias R, pembunuh Desi Sukiman (21), memiliki perasaan suka terhadap korban. SS mengaku sudah mengutarakan isi hatinya kepada Desi sebanyak dua kali.
"Saya pernah nembak dia dua kali, tapi belum direspons, belum dikasih jawaban," kata SS, di Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (6/6/2014).
Alasan belum direspons cintanya itu, lanjut SS, karena Desi belum mengenal sosok dirinya. Meski demikian, SS mengaku telah mengenal korban sejak empat bulan lalu. Tetapi, hubungan yang lebih dekat antara dia dan korban baru berjalan satu bulan belakangan ini.
"Itu kenalnya, kayak jalan sama SMS, itu baru satu bulan," ujar SS.
SS tega menghabisi Desi. Menurutnya, dia ingin menginginkan benda milik Desi. "Karena saya pengin miliki HP-nya dia," ujar SS.
Setelah membunuh Desi, pelaku mengambil sejumlah barang berharga milik Desi. Dua hari berselang, petugas menangkap SS setelah mendapati cukup bukti dalam penyelidikan kasus tersebut.
RS terancam diganjar Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, Pasal 338 tentang pembunuhan, dan Pasal 351 KUHP tentang pengaiayaan berat. Tersangka diancam pidana 15 tahun penjara.
Kompas.com/Robertus Belarminus