TabloidNova.com - Tim gabungan Resmob Polres Metro Jakarta Timur dan Unit Reserse Kriminal Polsek Metro Ciracas telah melakukan pemeriksaan sementara terhadap kasus pembunuhan Desi Sukiman (20), seorang mahasiswi di kosnya di kawasan Ciracas, Jakarta Timur. Dari hasil pemeriksaan, polisi menemukan ada barang korban yang hilang seperti laptop, ponsel, tape kecil, dan kamera.
Diduga kuat, korban dibunuh lantaran memergoki aksi pencurian. Hal ini dikuatkan dengan keterangan saksi yang menyebutkan ada seorang pria yang datang dua kali ke rumah kos korban.
Menurut ibu kos korban, ibu Darmawan (47), anaknya sempat memberitahu bahwa pada hari di mana jasad Desi ditemukan, sekitar pukul 11.00 WIB ada seorang pria yang datang dengan menggunakan sepeda motor jenis Honda Beat merah. Pria muda itu mengaku ingin bertemu sang pemilik rumah kos. "Dia nanya sama anak saya, ada ibu nggak. Saat itu anak saya bilang tidak ada," ungkapnya.
Berselang satu jam kemudian, orang yang sama kembali datang dan menanyakan hal yang sama. Saat itu anaknya memberikan jawaban yang sama, bahwa sang ibu sedang tidak ada di rumah. Sekitar pukul 13.00 WIB, Darmawan pergi ke luar rumah menuju rumah kerabatnya karena ada suatu keperluan. Karena biasanya anak kos di rumah tersebut pulang sore, ia pun mengunci pintu pagar rumah, tanpa mengetahui bahwa hari itu Desi pulang lebih cepat dari biasanya.
Dengan adanya kedatangan pria mencurigakan tersebut sebanyak dua kali, Darmawan menduga tewasnya Desi terkait dengan pria tersebut.
"Kami harap polisi bisa mengungkap kasus ini," katanya.
Meski polisi menduga kuat tewasnya Desi terkait dengan perampokan yang disertai kekerasan, namun kemungkinan bahwa Desi tewas dibunuh orang yang ia kenal tetap ada. Pasalnya, berdasarkan keterangan saksi, dan berdasarkan waktu temuan jasad korban, diduga aksi pembunuhan terhadap Desi terjadi siang hari.
Edwin Yusman