Saat dikonfirmasi pada Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, Jumat (7/6), penyidik saat ini masih menunggu hasil otopsi atas jasad Ong. "Kita tunggu hasil otopsinya," ungkapnya.
Namun berdasarkan keterangan sementara yang diperoleh, di kepala korban memang terdapat lebam dan luka. "Belum dipastikan apakah itu lebam karena penganiayaan atau lebam mayat," terang Rikwanto.
Berdasarkan keterangan keluarga, siang hari itu (4/6), Ong memang telah pergi menggunakan sepeda motor entah pergi kemana. Tujuan kepergian Ong ini masih ditelusuri oleh penyidik.
Dan, soal mahasiswa tersebut dibuang atau berakhir di tempat ditemukannya telah menjadi mayat, kembali Rikwanto mengatakan jika kemungkinan-kemungkinan tersebut sedang diselusuri oleh penyidik. "Ksmi akan coba pastikan apakah dia dibuang di situ atau tergeletak. Ini semua masih menunggu hasil dari labfor," ungkapnya.
Sebagaimana sempat diberitakan, Ong Lucky Mustopo ditemukan telah dingin tak bernyawa di bak sampah Jl. Kemandoran 2 RT 13 RW 03 Kel. Grogol Utara, Kec. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (4/6) dini hari.
Ong diketahui telah meninggal dunia saat dua orang warga sekitar, Tabrani (60) dan Suganda (27) hendak membangunkan Ong yang nampak sedang tidur di bak sampah tersebut. T
abrani kemudian menemukan korban sudah kaku dan meninggal dunia. Jasad Ong kemudian dibawa ke RS Fatmawati untuk penyelidikan lebih lanjut.Laili