Kini N dititipkan ke Lembaga Pemasyarakatan Wanita Tangerang. Orangtua N pun tak jelas keberadaannya. "Enggak tahu ke mana," ujar perempuan setengah baya yang enggan menyebutkan namanya dan mengaku kerabat N.
Kerabat N yang lain berkisah, N dikenal taat beragama. Sehari-hari menggunakan cadar dan berkerudung. "Enggak pernah ke luar rumah. Paling ikut pengajian di pesantren saja. Cuma, ya, itu, dia kenalnya lewat HP. Kalau enggak kenalan lewat HP, dia enggak akan kena kasus ini," tuturnya. N dan keluarganya, kata si kerabat, termasuk tertutup. "Kami juga tahu berita ini setelah muncul di teve."
Bersihkan Darah
Sugeng (26) kaget bukan kepalang mendapati teras kios yang sudah dua tahun menjadi tempatnya mencari nafkah penuh darah pada Selasa (14/5) pagi. "Saya tanya ke Pakde (majikan Sugeng, Red.), tapi karena disuruh, ya, sudah, saya bersihkan saja," ujarnya.
Sugeng sempat menduga, "Saya kira itu darah perempuan hamil yang keguguran. Kalau tahu peristiwa yang sebenarnya, pasti saya langsung lapor polisi," tuturnya.
Di tempat itu, tambahnya, memang gelap saat malam. Apalagi me ja untuk pengunjung ditumpuk dua, sehingga orang yang lewat pun tidak akan tahu apa yang terjadi di situ.
Astudestra Ajengrastri, Hasuna Daylailatu