Keprihaatinan kini menjadi buah bibir diantara warga sekitar Nagari Anduring, Kecamatan Kayutanam, Padang Pariaman, Sumatra Barat. Pasalnya sudah sejak lama jembatan ini rusak dan dibiarkan saja. Jembatan dengan panjang 100 meter yang menghubungkan sekitar 7 desa ini bahkan sudah tidak mampu dipergunakan secara layak.
"Jembatan ini putus dan sampai saat ini belum diperbaiki. Anak-anak harus menyebrangi sungai untuk sekolah," ungkap M. Ihsan, Sekretaris KPAI.
Menyadari bahaya dan gangguan masa depan anak-anak yang harus menyebrangi jembatan yang melintas di sungai yang lebar. Keprihatinan KPAI ini mendorong tim dari KPAI untuk sidak ke lokasi.
"KPAI sedang menuju lokasi berkunjung untuk melihat situasi jembatan. Selain itu, juga menemui anak-anak, orang tua dan tokoh masyarakat untuk mendengar keluhan masyarakat tentang kebutuhan terhadap jembatan tersebut," tandas Ihsan.
Laili