Aksi Penusukan di Tengah Perundingan di Lapas

By nova.id, Sabtu, 25 Mei 2013 | 19:56 WIB
Aksi Penusukan di Tengah Perundingan di Lapas (nova.id)

Aksi Penusukan di Tengah Perundingan di Lapas (nova.id)

"Ilustrasi "

Pada hari Jumat (24/5) sekitar pukul 10.30 WIB ?pagi tadi terjadi keributan dan tindak kekerasan. "Telah terjadi keributan antara kelompok Palembang dan kelompok pengiriman Barat dan Pusat di dalam Lapas Salemba hari ini," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, dalam pesan elektroniknya, Jumat (24/5).

Kejadian berawal ketika Cholil ditusuk seseorang sesama napi, Jumat (24/5) pukul 10.00 WIB. Sayangnya, Cholil tak mengetahui identitas pelaku penusukan.  Berhubung Cholil masih termasuk dalam kelompok persaudaraan di dalam Lapas Salemba, akhirnya kelompok Palembang dan Kelompok Barpus melakukan perundingan untuk mencari pelaku sekaligus menjatuhkan sanksi. Perundingan ini dilakukan di lapangan futsal Lapas Salemba."Perundingan itu bertujuan sebagai mediasi antar kelompok tersebut," ungkap Rikwanto lagi. Sayangnya, di tengah mediasi yang sedang berlangsung, Junaidi menusukkan gunting kepada Suwandi. Kontan, aksi Junaidi ini memicu emosi kelompok yang berseberangan.

Akibatnya, keributan pun tak terhindarkan.  Pasca keributan, diketahui 2 orang mengalami luka berat diantaranya Yusnandi alias Boncel mengalami luka tusuk di pinggang, dan Suwandi menderita luka tusuk di punggung kanan."Saat ini suasana sudah kondusif. Korban juga sudah diberikan tindakan medis di Klinik Lapas Salemba," tukas Rikwanto.

Laili