"Malam itu berdasarkan keterangan Miskem, pacar korban, dirinya bersama korban malam itu duduk-duduk di pinggir BKT. Dan datang sebuah sepeda motor berboncengan 3 orang meminta HP yang setelah diberi pelaku pergi sembari menggoreskan pisau di leher Rokib," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto Jumat (17/5).
Tak lama setelah rombongan pertama pergi, datang kembali rombongan kedua berboncengan sepeda motor dan menendang korban hingga terjatuh. Korban sempat bangkit dan melawan hingga akhirnya ditusuk oleh pelaku hingga meninggal dunia di tempat. "Saat ini olah TKP sudah selesai dan penyidik menelusuri serta mencari saksi lain serta pelaku," ungkap Rikwanto.
Disinggung adanya kemungkinan ini dilakukan oleh geng motor, Rikwanto menjelaskan jika mereka ini murni pelaku pencurian dengan kekerasan. "Ini murni pelaku curas yg biasa memanfaatkan korban yg malam ada di sepanjang BKT. Baik pacaran, menghabiskan malam maupun sekedar lewat."
Masih menurut Rikwanto, selama ini petugas memang selalu berpatroli karena memang tidak dapat mendirikan pos polisi di sana. Hal ini disebabkan larangan mendirikan bangunan di sepanjang sisi BKT.
Laili