Padi itu George hendak pulang dari melancong dari Jalan Jaksa, Menteng, menuju kediamannya di apartemen Gateway, Ciledug. Ia langsung menyetop taksi yang lewat. Berhubung hari gelap dan George tidak curiga ketijka sopir taksi membawa warga asing ini berputar-putar di wilayah Kemayoran, Jakarta Pusat.
Di suatu tempat di Kemayoran, taksi mendadak berhenti. Seketika, tiga orang mengaku anggota polisi membuka pintu lalu masuk ke dalam taksi. Mereka minta George menyerahkan paspor dan uang tunai. "Karena korban ketakutan aakhirnya memberikan paspor, uang tunai 3500 dollar (US), handphone Samsung serta Asiaphone kepada pelaku," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, Jumat (3/5).
Sebelum kabur, seorang pelaku sempat memukul korban dengan botol di bagian wajah sebelah kiri George dan menyebabkan memar. Pagi harinya, George melaporkan kejadian tersebut ke kantor polisi terdekat. "Saat ini pelaku sedang dalam pengejaran petugas Polrestro Jakarta Pusat," tandas Rikwanto.Laili