Difitnah Pacar Berhubungan Intim, ABG Gantung Diri

By nova.id, Selasa, 30 April 2013 | 06:01 WIB
Difitnah Pacar Berhubungan IntIm ABG Gantung Diri (nova.id)

Difitnah Pacar Berhubungan IntIm ABG Gantung Diri (nova.id)

"Ilustrasi "

Peristiwa pilu kembali terjadi di pedalaman Kabupaten Kutai Timur. Kali ini seorang remaja putri berusia 16 tahun gantung diri. Penyebabnya diduga gadis itu malu karena pacarnya sering bercerita pernah berhubungan intim dengannya. Padahal tidak pernah terjadi.

Kapolres Kutim, AKBP Budi Santosa, melalui Pejabat Kasubbag Humas,AKP Ketut Cakri,Senin (29/4/2013), mengatakan remaja putri berinisial ERM yang berusia 16 tahun ditemukan dalam kondisi tak bernyawa setelah gantung diri.

"Kejadiannya Sabtu, 27 April 2013. Ditemukan sekitar pukul 10.00 Wita," katanya.

Tempat kejadian perkara di Jalan Agatis, RT 12, Desa Bumi Etam, Kecamatan Kaubun, Kabupaten Kutai Timur.

Cakri menjelaskan, awalnya Sabtu pagi, sekitar pukul 09.30 Wita, saksi Maria pulang dari kebun sawit. Setelah tiba di rumahnya sekitar pukul 10.00 Wita, ia pergi ke rumah sebelah hendak mengambil baju yang dijemur di kamar.

"Pada saat itu saksi membuka pintu kamar dan melihat korban dalam keadaan sudah tergantung. Ia spontan berteriak. Lalu orang tua korban datang dan langsung melepaskan tali yang terikat atau tergantung di leher korban," katanya.

Setelah mendapatkan informasi, polisi lantas mendatangi TKP. "Jasad korban lalu dibawa ke puskesmas untuk divisum. Hasilnya tidak ada tanda-tanda kekerasan. Polisi juga sudah memeriksa para saksi. Adapun orang tua korban membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan otopsi," katanya.

Setelah dilakukan pengembangan, polisi mendapatkan petunjuk bahwa diduga korban bunuh diri karena merasa sakit hati terhadap pacarnya, yang berinisial TIM, yang juga merupakan warga Kecamatan Kaubun.

"Informasi yang kami dapat, pacarnya sering bercerita kepada orang lain bahwa antara korban dan pacarnya pernah melakukan hubungan badan sehingga korban merasa malu. Hal itu dikuatkan karena pada saku korban terdapat sepucuk surat," katanya.

"Isi suratnya, TIM, kamu jangan cerita bohong pada orang-orang. Padahal aku tidak pernah melakukan hubungan intim dengan kamu, dan seterusnya," katanya. Korban yang tinggal bersama tantenya itu belakangan merasa malu dan berubah menjadi pendiam.

Untuk mengantisipasi kejadian serupa, kepolisian mengimbau bagi orangtua untuk terus berusaha membangun hubungan yang dekat dengan anak-anaknya. Dengan komunikasi yang terbuka, berbagai masalah bisa diselesaikan bersama. Juga dengan menjaga lingkungan pergaulan anak tetap sehat dan positif. 

Sumber : Tribunnews