Taman Akuarium Air Tawar

By nova.id, Senin, 22 April 2013 | 07:57 WIB
Taman Akuarium Air Tawar (nova.id)

Taman Akuarium Air Tawar (nova.id)

"Foto: Henry "

Bila di Sea World kawasan Ancol Anda bisa menyaksikan kekayaan aneka biota laut, maka di Taman Akuarium Air Tawar (TAAA) Taman Mini Indonesia Indah, pengunjung bakal melihat beragam ikan dan hewan air tawar.  Menariknya, yang tersaji di Museum Air Tawar tidak hanya ikan yang ada di perairan Indonesia, tapi juga dari berbagai negara tetangga.

TAAA dibangun dua lantai  mulai diresmikan tahun 1994. Kehadirannya diklaim sebagai salah satu taman biota air tawar yang besar dan lengkap.  Bahkan, ada yang menyebutnya terbesar di Asia.  Di sana ada lebih dari seratus spesies dengan jumlah ikan sebesar sekitar 6 ribuan.

Dengan membayar tiket masuk Rp 15 ribu, pengunjung bisa terpuaskan dengan melihat kekayaan air tawar itu. Informasi penting tentang keberadaan  binatang air tawar itu juga disertakan, termasuk habitat penyebarannya. 

Misalnya saja tentang ikan gurami yang rupanya beraneka ragam, misalnya saja ada gurami putih, gurami abu-abu. Tersaji informasi, ikan gurami sudah sangat terkenal di kalangan masyarakat baik dijadikan ikan hias maupun untuk keperluan konsumsi. Gurami dikenal sebagai lauk makanan yang lezat.

Pengunjung juga bisa menyaksikan aneka hewan air tawar dari mancanegara. Salah satu yang menarik perhatian adalah ikan Arapaima yang berasal perairan di Amerika Selatan. Sebab, ikan ini dikenal sebagai ikan raksasa. Ia bisa tumbuh sampai seberat 200 kg dengan  panjang maksimal 3 meter.

Ada lagi ikan alligator. Disebut ikan alligator karena bentuknya yang mirip buaya. Ikan alligator hidup di perairan benua Amerika seperti di Sungai Missisipi hingga Rio Grande Del Norte yang bermuara ke Teluk Meksiko.

Masih banyak lagi jenis ikan asing yang bentuknya begitu unik. Antara lain ikan buta, ikan kupu-kupu,serta ikan-ikan kecil. Aneka ikan dari Tanah Air pun tak kalah menarik dan beragam. Perairan Indonesia menyimpan berbagai kekayaan seperti hiu gergaji, tapah, ikan buntal, dan nama-nama yang unik.

Di bagian ruang TAAA terdapat akuarium Nusantara. Di sana terlihat puluhan akuarium yang menyimpan beragam ikan yang ada di seluruh wilayah Nusantara. Tak jauh dari sana, ada belut listrik, disebut belut listrik karena hewan ini mampu memancarkan listrik. 

TAAA juga dilengkapi perpustakaan, auditorium, dan ruang karantina. Ini untuk pengembangbiakan koleksi. 

Nah, bila Anda ingin memelihara ikan air tawar, di sana juga menyediakan bibit ikan. Yang perlu suvenir, tersedia pula aneka kerajinan yang menarik.

Henry