Hari Sunyi Margaret Thatcher

By nova.id, Jumat, 12 April 2013 | 11:21 WIB
Hari Sunyi Margaret Thatcher (nova.id)

Hari Sunyi Margaret Thatcher (nova.id)

""

Sejak Natal lalu, kondisi kesehatan mantan Perdana Menteri Inggris Margaret Thatcher terus memburuk.  Akhirnya, ia pun kembali pulang ke rumah Tuhan Senin (11/4) di hadapan dokter dan perawat. Juru bicara Thatcher Lord Bell mengatakan, Kondisi Lady Thatcher telah memburuk selama beberapa bulan.  Pada akhirnya, ia sangat lemah dan tidak lagi bisa mengenali pengunjung," kata Bell.

Lebih lanjut Bell mengatakan Thatcher tinggal di The Ritz sejak Natal setelah berjuang di rumahnya di Chester Square, Belgravia, London. Bell yang mengunjungi Thatcer dua bulan lalu mengatakan, "Kondisi kesehatannya tidak bagus. Selema beberapa bulan ini terus memburuk. Suatu saat ia merasa masih seperti  dirinya yang dulu, tapi dalam beberapa bulan terakhir, kondisinya sudah rapuh."

 Bisa jadi, Thatcher meninggal dalam kesunyian karena anak kembarnya, Mark dan Carol tinggal di luar negeri."Keluarganya memang tidak bersamanya ketika ia meninggal. Tapi, saya tahu, dokter dan perawat ada di sana. Saya dipanggil Julian Seymour (mantan direktur kantor pribadi Thatcher) sekitar jam 12.00 dan membuat pernyataan atas nama Mark dan Carol. Sungguh ini hari yang sangat menyedihkan," papar Bell tentang saat-saat meninggalnya wanita tegas itu.

Masa-masa sepuh Thatcher yang sunyi itu disebut rekannya, Lord Deben, seorang menteri di masa pemerintahannya, masa yang sangat sulit. "Kepergiannya tentu menyedihkan, apalagi bila ingat dia adalah pemimpin besar. Namun, melegakan bila ingat beberapa hari terakhir ini sungguh masa yang sangat sangat sulit  baginya. 

Thatcher sudah beberapa tahun lalu sakit demensia. Kala itu tahun 2008, Carol Thatcher dalam memoarnya mengatakan bahwa ibunya menderita demensia.  Dalam sakitnya, Thatcher beberapa kali mengingat tentang kematian suami tercinta, Sir Dennis. Setiap kali reaksinya  tentang berita sedih itu seolah-olah itu adalah ia pertama kali mendengarnya." 

Tahun 2010, kondisi Thatcher terlalu sakit untuk bisa menghadiri pesta ulang tahun ke-85 yang diselenggarakan David Cameron di Downing Street. Namun, Oktober tahun lalu, ia masih cukup sehat untuk menandai ulang tahunya ke-87 dengan makan siang di sebuah retoran di London bersama Sir Mark dan istrinya.  Desember, ia kembali menjalani operasi untuk mengangkat  pertumbuhan pada kandung kemihnya. 

Selanjutnya, ia memilih untuk memulihkan kondisi kesehatannya di The Ritz, sampai akhirnya maut menjemputnya. Bisa jadi ia akan terus dikenang sebagai Perdana Menteri yang istimewa di Inggris karena memang kiprahnya yang luar biasa.  

Henry