Ibarat sudah jatuh tertimpa tangga. ESR (13) gadis cilik yang jadi korban perkosaan itu sekarang terpaksa harus mengungsi lantaran tak tahan lantaran ia jadi sorotan masyarakat di sekitarnya.
Saat ini ESR yang kabarnya sangat depresi berat dan merasa ketakutan ini tak berani tinggal di rumahnya di Pasar Minggu. Ia terpaksa diungsikan ke rumah kerabatnya di daerah Citayam, Depok.
Tragisnya, ESR adalah anak yatim sejak usia 1 tahun. Ayahnya, almarhum A meninggal 12 tahun lalu. Selama ini ESR tinggal berdua bersama ibunya.
Kini, ESR dan ibundanya S (44) tak henti memperjuangkan keadilan bagi nasib gadis ABG tersebut. Kepada petugas, S mengaku berharap seluruh pelaku kejahatan terhadap anaknya ditangkap dan dihukum seberat-beratnya. Laili