Namun WHO juga menjelaskan bahwa hingga hari ini belum ada bukti bahwa virus ini dapat menular dari manusia ke manusia. Hasil tes juga menunjukkan bahwa virus ini bisa diobati dengan obat anti flu yaitu Tamiflu dan Relenza.
Sekitar 400 orang yang telah memiliki kontak langsung dengan 11 kasus serupa pun terus dimonitor. Pemerintah China telah meningkatkan pengawasan terhadap penyakit ini dan pengujian secara retrospektif melaporkan bahwa virus ini menyebabkan infeksi pernafasan yang parah. Dan untuk memeriksa jika ada kasus yang belum diketahui sebagai H7N9.
Pemerintah pun kini resmi membentuk divisi khusus untuk melakukan penyelidikan pada kesehatan hewan atas kemungkinan menjadi sumber penyebab virus ini. Selain itu pemerintah juga menyarankan warganya untuk menjaga kebersihan termasuk sering mencuci tangan dengan bersih dan menghindari kontak langsung terhadap hewan yang hidup ataupun sudah mati.
WHO dengan tegas tidak merekomendasikan siappapun untuk melakukan perjalanan atau perdagangan di sana.
Swita/ABCNews