Atas tindakan Peter, Debbie menderita luka tusuk serius di salah satu tangan juga paru-parunya. Sedangkan pasangannya, Michael, juga menderita luka tusuk serius di tubuh, kepala dan punggungnya.
Selama dipenjara Michael menyusun rencana "kemenangan" dirinya atas kehidupan yang telah direnggut Debbie dan Michael. Peter mengakui hal tersebut pada rekan sesama tahanan jika dirinya telah mengatur agar Debbie tidak bisa mengakses kekayaan mereka sepeninggal dirinya.
Selama menyusun rencana ini, Peter menyisipkan dua catatan ke bawah pintu sel rekan tahanannya. Salah satu catatan tersebut berisi data online banking dan catatan lain adalah izin Peter untuk mengosongkan dua rumah mewahnya. Di dalam rumah tersebut juga terdapat koleksi perangko kuno, gelas anggur antik William Beilby, lukisan, perabot, dan pernik rumah dari cangkang penyu yang mahal harganya.
Menurut salah seorang rekan tersangka, Peter memang terobsesi pada Debbie yang telah meninggalkannya. Pria yang juga merupakan rekan bisnis Peter ini mengatakan jika Peter sempat berdebat sengit dengan Debbie sebelum kejadian penusukan. Pasca perselisihan hebat tersebut, Peter meninggalkan hidupnya sama sekali karena telah merasa terampas darinya. "Dia (Debbie) tak meninggalkan Peter sepeser pun setelah pergi darinya," ungkap pria yang tak ingin disebutkan namanya itu.
Atas perlakuan Debbie tersebut, masih menurut sang teman, Peter memutuskan untuk tidak memberikan dukungan keuangan apapun. Bahkan Peter menuturkan jika lebih baik rumahnya rusak dan hancur ketimbang harus diberikan pada Debbie.
Laili/ sumber : Daily Mail