"Ya benar sudah ditangkap," kata Ajun Komisaris Besar Hermawan, Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan, Selasa (2/4/2013) pagi.Hermawan mengatakan, HI diciduk di rumahnya sekira pukul 01.00 WIB. Saat ini, tersangka sudah dibawa ke Markas Polrestro Jakarta Selatan untuk menjalani pemeriksaan. "Siang ini mau kita rilis," bilang Hermawan.
Seperti diketahui, seorang guru perempuan berinisial CD (24), menjadi korban perampokan sekaligus pemerkosaan di kamar kosnya di Jalan Gelatik, Kelurahan Sawah Lama, Ciputat, Tangerang Selatan, Jumat (29/3) dini hari. Akibat kejadian itu, CD dikabarkan mengalami syok berat.Ajun Komisaris Syamsuddin, Kepala Unit Reserse Kriminal Polsektro Ciputat, menjelaskan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 01.55 WIB. Sebelum kejadian, CD sedang tidur terlelap di kamarnya seorang diri.
"Saat itu korban tengah tertidur lelap. Kemudian, dia mendengar suara seperti ada yang membuka jendela kamarnya.. Ternyata benar, seorang laki-laki perampok masuk ke dalam kamar korban dan langsung menodongkan pisau," ujar Syamsuddin, Jumat (29/3/2013).
Melihat pria tersebut menodongkan pisau, lanjut Syamsuddin, CD pun tak berani berteriak. Namun, antara CD dengan pelaku tersebut sempat terjadi perbincangan. "Korban bilang, 'Bapak punya anak perempuan tidak? Kalau punya silahkan ambil barang berharga saya, tetapi jangan merusak masa depan saya'," ucap Syamsuddin menirukan perkataan sang guru.Namun, lanjutnya, perkataan CD tak digubris oleh pelaku. Oleh pelaku, CD langsung dibekap menggunakan bantal. Sejurus kemudian, pria bejat itu memperkosa korban.Usai memperkosa, lelaki penjahat itu tak langsung pergi. Melihat ada barang-barang berharga di dalam kamar, ia pun mencurinya. Sebuah laptop dan ponsel BlackBerry Gemini yang terletak di atas tempat tidur digondol pelaku.
Dikatakan Syamsudin, pelaku diketahui masuk dari jendela tetangga kamar kos korban. Sebenarnya, di dalam kamar kos itu korban tinggal berdua dengan seorang temannya. Namun, saat kejadian, korban hanya seorang diri karena temannya sedang dirawat di rumah sakit."Jadi totalnya ada enam pintu kos-kosan di tempat itu, tetapi hanya dia yang disasar oleh pelaku. Puas beraksi pelaku melarikan diri," kata Syamsuddin.
Sumber: Tribunnews.