Jumat (29/3), kepolisian AS menangkap Irving di kediamannya. Waktu seminggu yang diberikan kepada Irving ternyata dimanfaatkannya untuk kabur ke Gorham, Maine, dan hidup tenang dengan nama baru, Gregg Irving.
Pada tahun 1978, Irving didakwa memerkosa tiga orang wanita di Norfolk Country, Massachusetts. Hakim Robert Prince kala itu melepaskan Irving karena orangtua pemuda yang saat itu masih berusia 18 tahun tersebut menjamin kebebasan Irving selama seminggu agar putra mereka dapat mengurus segala sesuatunya sebelum masuk penjara. Irving yang menghadapi ancaman hukuman seumur hidup ini nyatanya tak pernah kembali.
Setelah kabur, Irving dinyatakan sebagai buron paling dicari di Massachusetts. Wajahnya selalu muncul dalam acara-acara televisi seperti "America's Most Wanted," "Unsolved Mysteries," dan "Real Stories of Highway Patrol."
Louis Sabadini, jaksa penuntut umum Norfolk County untuk kasus ini mengatakan kepada CNN, bahwa di tahun 1978 ia sudah berusaha memperingatkan hakim untuk tak melepas Irving. Pria yang kini sudah pensiun ini bahkan masih menyimpan praduga bagi sang pemerkosa.
"Banyak pemikiran yang mengganggu saya," ujarnya. "Biasanya pemerkosa memiliki kecenderungan untuk mengulangi tindakan mereka. Jadi, entah apa yang sudah dilakukan Irving selama ini."
Ajeng