Pasar Malam Tong Tong Digelar Mei Mendatang

By nova.id, Rabu, 27 Maret 2013 | 23:00 WIB
Pasar Malam Tong Tong Digelar Mei Mendatang (nova.id)

Pasar Malam Tong Tong Digelar Mei Mendatang (nova.id)

""

Tiap tahun, di Den Haag, Belanda selalu diadakan The Tong Tong Fair atau Pasar Malam Tong Tong, yang tahun ini akan dimulai 22 Mei - 2 Juni mendatang. Ini bukan pasar malam biasa. Mulai ada sejak tahun 1959, Tong Tong Fair merupakan salah satu festival besar di Belanda. Lokasi acaranya pun sangat strategis yaitu di Malieveld, pusat kota Den Haag.

Bagi Indonesia, Tong Tong Fair menjadi terasa istimewa karena inilah salah satu festival terbesar di dunia untuk Eropa-Indonesia. Tong Tong Fair memang memberi kesempatan kepada budaya Indonesia untuk tampil. Mulai dari kuliner, produk kerajinan, sampai kesenian. Batik, perak, dan berbagai kerajinan lain digelar di acara ini. Tong Tong Fair memang dikonsepkan sebagai paduan festival budaya, kerajinan, dan kuliner.

Untuk memeriahkan acara, dari tahun ke tahun, penyelenggara Tong Tong Fair selalu mengundang duta kesenian Indonesia. Mulai dari beragam tari maupun musik. Sejumlah duta kesenian yang pernah tampil di sana antara lain Wayan Balawan, Inul Daratista, Luluk Purwanto. Bahkan, kelompok Keroncong Tugu termasuk rutin bermain tiap tahun di sana.

Semula Tong Tong Fair dikenal dengan nama Pasar Malam Besar. Nama ini diambil dari Indonesia. Selanjutnya tahun 2009, namanya diubah menjadi Tong Tong Fair, salah satu alasan perubahan nama adalah untuk membedakan dengan nama pasar malam lain. 

Menurut situs resmi yang beralamat diwww.tongtongfair.nl, misi utama acara ini untuk merayakan, melestarikan, dan mengembangkan budaya Indonesia. Hubungan Belanda - Indonesia memang unik. Kolonialisme Belanda sempat membuat hubungan politik, ekonomi, dan akademis mengalami kerenggangan. Nah, Tong Tong Fair berusaha untuk menghidupkan kembali dan membina hubungan baik kedua negara.Meski begitu, event ini juga diikuti beberapa negara Asia lainnya seperti Vietnam, Malaysia, dan beberapa negara lain.

Dari tahun ke tahun, Tong Tong Fair menarik perhatian masyarakat, termasuk negara di sekitar Belanda. Warga setempat termasuk pendatang dari Indonesia begitu antusias menyambut acara. Tercatat sejak tahun 1945 sampai pertengahan 60-an, sekitar 300 ribu orang bermigrasi dari Indonesia ke Belanda. Acara Tong Tong Fair, bisa mengobati kerinduan mereka tentang Indonesia. 

Selain itu, pihak Tong Tong Fair juga melakukan program nyata untuk membantu Indonesia. Misalnya saja membantu pembangunan kembali Kraton Solo yang kebakaran di tahun 1985. Mereka juga membantu korban tsunami Aceh beberapa tahun lalu. 

Sementara Pasar Malam Indonesia (PMI) 2013 di alun-alun Malieveld, Den Haag yang berlangsung selama 20 hingga 24 Maret lalu sukses menarik pengunjung. Agenda tahunan yang sudah menginjak tahun keempat ini juga menampilkan beragam kesenin, kuliner, dan industri Indonesia. Seperti Tong Tong Fair, PMI juga menjadi sarana promosi Indonesia di negeri kincir angin ini.

Henry