Ibu Tinggalkan Bayi di Parkir dengan Menempel Pesan

By nova.id, Selasa, 26 Maret 2013 | 04:27 WIB
Ibu Tinggalkan Bayi di Parkir dengan Menempel Pesan (nova.id)

Ibu Tinggalkan Bayi di Parkir dengan Menempel Pesan (nova.id)

""

Seorang bayi mungil ditinggalkan oleh ibunya di parkiran mobil sebuah pusat perbelanjaan Pak'n Save Porirua di New Zealand, Sabtu (23/3) disertai sebuah catatan berbunyi 'Ibuku sedang berbelanja, hubungi ibuku jika aku butuh sesuatu'. Setelah meletakkan catatan di atas selimut yang membungkus bayi, sang ibu pergi ke dalam pusat perbelanjaan untuk melanjutkan membeli keperluan. Rupa-rupanya, sang ibu berharap menitipkan pada orang-orang yang melihat anaknya menangis atau terbangun untuk menghubunginya.

Beberapa pengunjung menuturkan (salah satunya adalah seorang pria yang bersama keluarganya memarkir mobilnya di sebelah mobil berisi bayi tersebut) dirinya kaget menemukan sang bayi yang ditinggali catatan  aneh disertai nomor telepon seluler pada pukul 9 pagi. "Catatan itu ditulis dengan perspektif bayi dan mengatakan 'ibuku sedang berbelanja, hubungi dia jika aku membutuhkan sesuatu' dan di situ tertulis nomor teleponnya," ungkap pria yang tak mau disebutkan namanya.

Pria tersebut sempat menunggu barang beberapa menit, berharap sang wanita hanya pergi beberapa saat dan segera  kembali. "Istriku sampai mengatakan  tidak akan pergi sampai ada orang yang menjaga bayi itu," tandas sang pria prihatin. Setelah beberapa saat, pengunjung pusat perbelanjaan lain ikut bergabung dan menelepon nomor sang wanita agar segera kembali.

Sebagaimana diketahui, di New Zealand, meninggalkan anak (hingga maksimum 14 tahun) sendirian dengan jangka waktu yang tak masuk akal dan kondisi yang tak masuk akal adalah perbuatan melawan hukum. Tindakan ini dapat dijatuhi hukuman denda NZ$ 2.000 atau sekitar Rp 16.278.799,-. Hal ini ditetapkan demikian karena meninggalkan anak di mobil tanpa pengawasan adalah tindakan ceroboh yang tidak aman. Ketika cuaca panas, suhu dalam mobil akan lebih panas dari suhu diluar sehingga anak dapat terpapar panas berlebih dan ini dapat menyebabkan keletihan hingga sakit parah.

Selain itu, anak-anak yang kebosanan dapat mengekplorasi mobil, misalnya memencet tombol-tombol di mobil sehingga dapat membahayakan dirinya sendiri.

Laili/ Sumber: HeraldSun