"Namun untuk mengisi kekosongan jadwal perjalanan dan mengganti KRL Non AC ini akan diadakan peningkatan KRL AC Commuter Line dengan jurusan yang sama. Akan kami tambahkan 2 rangkaian KRL AC CL untuk masing-masing arah Bekasi dan Serpong," ungkap Tri Handoyo, Direkrut Utama PT KCJ (PT KAI Commuter Jabodetabek).
Lebih lanjut, PT KAI dan PT KCJ sebagai pengelola transportasi masa ini juga menyatakan jika hal ini diberlakukan demi peningkatan pelayanan kepada pengguna jasa transportasi.
"Kondisi KRL yang lama sudah tidak layak guna dan sangat berbahaya serta beresiko tinggi akan keselamatan dan keamananan penumpang pada perjalanan kereta api," tandas Tri.
Hal ini ditegaskan dengan adanya gangguan pada KRL Non AC yang juga mengganggu kenyamanan perjalanan. Pada akhirnya, PT KCJ sebagai pengelola operasional harian KRL terpaksa menarik KRL Non AC tersebut demi meminimalisir gangguan perjalanan yang kerap terjadi. Tercatat sepanjang tahun 2012 saja telah terjadi 1.228 pembatalan perjalanan KRL Non AC karena rangkaian mengalami kerusakan. Sementara, PT KAI Daop 1 dan pusat perawatan KRL BalaiYasa Manggarai mengalami kesulitan melakukan perbaikan pada KRL Non AC yang selama ini beroperasi . "Suku cadang atau spare part kereta tersebut (KRL Non AC) sudah tidak tersedia," jelas Tri lagi.
Laili