Segala cara sudah ditempuh oleh kedua orang tuanya untuk mengobati putri keduanya ini namun hingga kini Ney masih harus bersabar menahan segala kesakitannya. "Awalnya 8 bulan yang lalu, Ney itu jatuh dari sepeda setelah pulang dari buka puasa bersama karena takut keseleo jadi saya bawa ke tukang urut beberapa kali terus dibilang tulangnya sudah bagus," kata Tina saat dihubungi tabloidnova.com (21/3).
Setelah beberapa lama dengkul Ney pun masih terasa sakit dan membengkak. Murid SD Sindang Rasa, Bogor Timur ini pun terpaksa harus meminta izin untuk tidak mengikuti pelajaran."Kami juga sudah mengobatkan ke beberapa alternatif agar Ney bisa lagi bersekolah dan bermain seperti dulu," ungkap Tina sedih.
Ibu rumah tangga ini pun masih berharap putri kesayangannya dapat segera pulih dan riang seperti biasanya. "Kasihan Ney, dulu dia anaknya sangat periang tapi dia berusah untuk tidak sedih di depan saya dan menahan sakit," ujarnya pelan.
Saat ini Tina masih berusaha mencari bantuan agat putrinya dapat bisa segera ditangani pihak medis. "Tentunya ketika mendengar Ney menderita tumor tulang rasanya tidak percaya karena pasti biaya yang dibutuhkan besar, saya hanya ibu rumah tangga dan bapaknya hanya pekerja rendahan," tandasnya.
Ditambahkan oleh Tina, setiap malam ia berdoa agar kesembuhan Ney segera dapay diwujudkan."Saya harus kuat dan masih bersyukur karena barusan saya tadi juga mendapatkan bantuan dana dari Paguyuban MC sebesar Rp.12.600.000, semua untuk kesembuhan Ney," tambahnya.
Swita