Berdasar mitos di Cina, buah ini disebut lucky baby pears karena dianggap membawa keberuntungan. Sayangnya, ada pula pihak supermarket yang mengeluh karena penjualan buah yang tampak manis dan imut itu justru tak diminati pelanggan hingga menumpuk di rak penjualan.
Berawal dari seorang petani asal provinsi Hebei, Cina bernama Hao Xianzhang berhasil membentuk dan membudidayakan buah pir mirip bayi manusia di perkebunannya. Selain dijual di supermarket di Cina, pir berbentuk unik ini juga diekspor ke Eropa. Tentu saja buah ini menimbulkan reaksi heboh dari publik. Malah karena keimutannya banyak orang hanya menyimpan si buah pir karena tak tega memakannya. "Banyak orang bilang saya gila, aneh, dan tak mungkin menumbuhkan buah berbentuk bayi. Mereka juga bilang agar saya berhenti membuang-buang waktu dan uang untuk riset," ujar Hao yang dikutip dari laman Reuters.
Nyatanya, Hao berhasil menjual 18 ribu pir seharga 19-30 ribu rupiah per butir. Ia mengungkapkan ide ini terinspirasi saat melihat bentuk jelly yang bervariasi sekitar enam tahun lalu. Keberhasilannya membuat cetakan berbentuk bayi dan panen kebun pertamanya sukses menarik minat pengunjung dan pembeli. Ia pun telah menerima pesanan hingga 80 ribu butir pir. Hao berharap ekspor pir hasil karyanya tidak terbatas pada bentuk bayi saja. Ia ingin memenuhi selera pasar di negeri Barat dengan bentuk pir berwajah tokoh-tokoh legendaris mereka. Nah, kira-kira buah pir unik ini akan berbentuk apa ya kalau ada di Indonesia?
Ade Ryani