Polisi Bantah Keluarkan Tembakan

By nova.id, Kamis, 14 Maret 2013 | 00:28 WIB
Polisi Bantah Keluarkan Tembakan (nova.id)

Polisi Bantah Keluarkan Tembakan (nova.id)

"Proyektil yang bersarang di kaki Vira. Foto: Laili/NOVA "

Kasus peluru nyasar yeng mengenai  seorang siswi mengalami tulang kaki retak, polisi terus menyelidiki kronologis kejadian. Dikonfirmasi mengenai hal ini, Kombes Pol Rikwanto menyatakan jika benar adanya seorang siswi SMP di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan yang terkena tembakan.

"Siswi tersebut SR (14) bersama seorang saksi yakni temannya berinisial OP (15) mengalami luka di mata kaki kiri di kawasan Cideng Timur, Jakarta Pusat," ungkap Kabidhumas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto kepada media.

Tak memungkiri adanya patroli membubarkan aksi balap liar di ruas jalan tersebut, Rikwanto menyebutkan jika saat itu petugas yang ada di TKP yakni Bripka Hero mengendarai mobil Patroli Kota. Namun Rikwanto menyatakan jika Bripka Hero saat itu hanya menghidupkan rotator dan sirine, tidak mengeluarkan tembakan seperti yang dituduhkan.

"Pembalap-pembalap liar itu bubar kesegala arah dan saat itu berjarak sekitar 40 meter dari mobil Patko terlihat ada mobil Avanza hitam. Salah satu penumpangnya keluar dan mengeluarkan tembakan ke bawah kemudian pergi, tidak jelas siapa," ungkapnya lagi.

Pasca pengangkatan proyektil dan peluru yang bersarang di kaki SR, polisi tengah mengadakan penyelidikan di laboratorium untuk mengetahui pelaku yang melepaskan tembakan. "Barang bukti sudah diserahkan oleh dokter ke penyidik Polsek Metro Gambir. Sementara mobil Avanza dan pelaku sedang dalam penyelidikan," tandasnya

Laili