Namun ada beberapa saksi siswi yang hendak menggunakan toilet kemudian menemukan mayat janin masih bersimbah darah. Tak pelak, peristiwa tersebut menggegerkan seisi sekolah. Pihak sekolahpun mencoba mengonfirmasi secara paralel. Hingga akhirnya SI diketahui sebagai ibu dari janin tersebut.
Pihak sekolah lalu melapor pada Polsek Cisauk dan membawa SI ke RSUD Tangerang karena kondisinya sangat lemah pasca menggugurkan kandungannya. Atas temuan ini, penyidik Polsek Cisauk telah melakukan pemeriksaan terhadap 5 orang saksi yang mengetahui soal mayat bayi tersebut.
Saat sang ibu ditanya penyidik, SI mengaku memilih menggugurkan bayinya karena takut ketahuan hamil oleh keluarganya. SI sendiri mengakui bahwa dirinya hamil setelah melakukan beberapa kali persetubuhan dengan DRW alias Deni, pacarnya. "Pertemanan diantara mereka sendiri sudah berlangsung selama 2 tahun," ungkap Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Shinto Silitonga. Laili