Beberapa warga sekitar lokasi tempat pembunuhan Darna Sri Astuti banyak mengisahkan soal bagian tubuh Darna atau Atiek dimasak dan dibagikan kepada beberapa orang calo di terminal Kampung Rambutan. "Ati dibuat sate, paru digoreng terus pantat dan paha ada yang dibuat sop atau tengkleng, tuh ada yang makan calo terminal," ujar pedagang buah dekat warung Impus yang tak ingin namanya disebutkan. Rumor ini pun juga masuk ketelinga Karmanto dan Karti namun ia juga tak tahu kebenarannya. "Katanya sih begitu beberapa bagian tubuh dimasak jadikan sate sama tengkleng trus dibagi-bagikan,ada kok yang makan," jelas Karti. Sama halnya dengan Hakim yang sering mencari penumpang angkutan umum jurusan Ciracas ia sempat mendapatkan cerita bahwa ada beberapa orang yang memakan sate pemberian Impus. "Banyak kok katanya yang ikut pesta tapi gak tahu kalo itu sebenernya daging manusia,sama kaya Sumanto aja,cuman karena enggak tahu ya enggak terasa," ucapnya. Ah... ada ada saja... Swita