Atiek memang kerap disiksa dan dipukuli oleh Benget. Bahkan para tetangga warung kerap menyaksikan sendiri semua perlakuan kasar Benget yang tak kenal waktu dan tempat ketika menghajar istrinya. "Pernah Atiek dikejar banget saat. Padahal hari sudah malam. Saya menyarankan ngumpet di Toilet Terminal Kampung Rambutan," kata Karti (40) tetangga warung Benget.
Tak hanya sekali Karti melihat perlakuan sadis Benget bahkan menurutnya sudah kerapkali ia mendengar jeritan namun tak bisa berbuat apa-apa karena warungnya sangat tertutup rapat.
Karti pun menyesalkan musibah yang menimpa tetangganya ini. "Saya kasihan sama Mbak Atiek. Saya sebagai perempuan juga sudah ngasih tahu cuman kan dianya masih mau bertahan," ucap perantau asal Karanganyar, Jawa Tengah ini.
Ditambahkan Karti, tak hanya dirinya yang tahu tabiat jelek Benget. "Semua orang di lingkungannya sini sudah tahu semua" Namun mereka tak berani berbuat apa-apa karena tak ingin mendapatkan masalah dari pria sadis ini. Swita