Siswi Korban Pelecehan Justru Dapat Cibiran Teman & Gurunya

By nova.id, Rabu, 6 Maret 2013 | 04:22 WIB
Siswi Korban Pelecehan Justru Dapat Cibiran Teman Gurunya (nova.id)

Siswi Korban Pelecehan Justru Dapat Cibiran Teman Gurunya (nova.id)

"Ilustrasi "

Kasus pelecehan seksual terhadap seorang siswi kelas 2 SMU di Jakarta masih terus berlanjut. Polisi telah menyatakan proses penyidikan terus berjalan sesuai laporan korban berinisal M. Ketika dikonfirmasi tabloidnova.com pada pengacara korban, Adi Partogi Singal Simbolon  SH, dikatakan jika M saat ini sangat tertekan.Selasa (5/3) malam, tabloidnova.com berupaya menghubungi tante korban berinisial A. Jawaban yang dikirim A lewat pesan singkat, menyatakan  jika M sedang berkonsentrasi belajar untuk ujian nasionalnya. M sendiri juga ketika dihubungi tabloidnova.com, meminta maaf  karena belum dapat melayani permintaan wawancara.Namun, menurut Adi, beban M saat ini justru makin berat usai melaporkan amsalah ini ke polisi. "Ada situasi dan kondisi yang membuat M lebih trauma. Ada banyak cibiran dari sebagian Guru dan teman-teman sekolahnya," tandas Adi ketika dihubungi tabloidnova.com Rabu (6/3).

Menurut penuturan yang didengar Adi dari M sendiri, banyak teman-teman sekelas juga sebagian Guru sekolahnya yang menyayangkan keputusan M melaporkan wakaseknya. "Mereka malu karena nama sekolah mereka tercoreng," tutur Adi lagi.

Adi sangat menyayangkan sikap orang-orang yang tidak mendukung pilihan M ini. Menurutnya, apa yang dilakukan M sudah benar karena berupaya menegakkan kebenaran walau sangat sulit dirasakan. "Karena itulah alumnus SMA justru mendukung keputusan M," ujar pria yang juga mewakili ikatan alumni SMU tersebut.

Masih menurut Adi, lembaga ikatan alumni sendiri mendukung keputusan M karena sudah seharusnya T mendapat sanksi sosial maupun hukum. Alumnus menilai, tindakan T sudah kebablasan. Dimana seharusnya sebagai seorang Guru, T selazimnya memberikan pendidikan pada anak didiknya bukan malah melecehkan secara seksual.

Laili