Sekarang Penjahat Lebih Suka Beraksi SIang Hari

By nova.id, Selasa, 5 Maret 2013 | 01:02 WIB
Sekarang Penjahat Lebih Suka Beraksi SIang Hari (nova.id)

Sekarang Penjahat Lebih Suka Beraksi SIang Hari (nova.id)

"Komplotan-Perampok-Motor. Foto: Laili/NOVA "

Hal menarik disimpulkan usai menggelar rapat hasil Operasi Berantas Jaya 2013 (2-21 Februari 2013), tren kejahatan kini telah bergeser jam kerja menjadi siang hari. Para penjahat kini sudah tak malu-malu lagi menjalankan aksinya di siang hari.

"Bisa jadi ini disebabkan kemarin petugas giat melakukan razia di malam hari sehingga mereka mengubah target operasi di siang hari," ungkap Kapolda Metro Jaya, Irjen Putut Eko Bayuseno saat memberikan pengarahan di Ruang Data Dit Reskrimum Polda Metro Jaya, Senin (4/3).

Kemudian terungkap pula berdasarkan hasil pengungkapan kasus pencurian dengan kekerasan, salah satunya dibongkar setelah ada peran aktif masyarakat melaporkan kecurigaan tertentu. "Dari wilayah Jakarta Barat ada peran babinkamtibmas dalam mengungkap pencurian kendaraan bermotor. Dimana babinkamtibmas juga mendapat  laporan masyarakat yang mencurigai penghuni rumah kontrakan yang kerap berganti motor," tambah Putut.

Saat didatangi petugas, ternyata benar jika profesi sang orang tersebut adalah penadah sepeda motor curian. Atas banyaknya peran aktif masyarakat dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat, Polda Metro Jaya berencana memberikan penghargaan bagi masyarakat yang telah berjasa membantu menciptakan suasana aman dan tertib. "Direktoran kriminal umum Polda sudah mendata akan memberikan penghargaan secara khusus sebagai bentuk apresiasi terhadap partisipasi masyarakat," ungkap Putut.

Rencananya dalam waktu dekat PMJ akan mengundang beberapa masyarakat (termasuk juga korban penembakan oleh pelaku pencurian kendaraan bermotor) untuk menghadiri upacara sekaligus seremoni pemberian penghargaan.

Sementara waktu, polres - polres di jajaran Polda Metro Jaya juga tetap melakukan operasi di wilayah masing-masing secara besar-besaran.