Setelah Meletus Balon Udara itu Menyemburkan Api

By nova.id, Kamis, 28 Februari 2013 | 17:24 WIB
Setelah Meletus Balon Udara itu Menyemburkan Api (nova.id)

Setelah Meletus Balon Udara itu Menyemburkan Api (nova.id)

"Ilustrasi "

Peristiwa tragis meledaknya balon gas di acara peresmian UKM (Usaha Kecil Menengah) dan  pemindahan pedagang kaki lima di stasiun televisi Indosiar Jalan  Damai No. 11 Kel. Duri Kepa, Kec. Kebon Jeruk Jakarta Barat, Kamis (28/2) siang masih menyisakan pilu. Sekitar 21 orang dilarikan ke rumah sakit Royal Taruma yang terletak tidak jauh dari studio Indosiar.

Awalnya acara yang dimulai sejak pukul 09.00 WIB, dibuka dengan doa dan sambutan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Acara yang mengusung tema Melalui Penataan dan Pemberdayaan PKL Kita Tingkatkan Pertumbuhan Perkotaan yang Tertib, Nyaman, dan Berdaya Saing" merupakan tonggak untuk memajukan pengusaha kecil termasuk pedagang kaki lima di Tanah Air. Acara penting ini diikuti oleh 300 orang perwakilan pedagang kaki lima, Gubernur DKI Jakarta, 11 Walikota, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Menteri Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan,serta Menteri Koperasi dan UKM Syariffudin Hasan, juga dihadiri sejumlah pejabat Pemda DKI Jakarta.

Saat waktu menunjukkan pukul 11.55 WIB menginjak pada acara makan siang, tiba-tiba ratusan balon gas yang sudah disiapkan penyelenggara untuk acara puncak peresmian meledak. Padahal balon tersebut sedianya akan dilepas sekitar pukul 12.00. Namun karena sejak pagi terpapar matahari, balon yang belum siap dilepaskan meletus bersamaan."Balon yang meletus menimbulkan kobaran api dan melukai beberapa orang yang ada di sekitarnya," ungkap Kabidhumas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwantokepada tabloidnova.com, Kamis (27/2).

Ada sekitar 21 orang yang dilarikan ke RS Royal Taruma, terdiri atas 16 karyawan, 4 orang umum dan 1 anak kecil. Namun beruntung para pejabat, Gubernur DKI Jakarta, dan para Menteri tidak ada yang terluka. Meski jarak meraka tidak terlalu jauh, namun tidak terkena  panas dan kobaran api dari balon gas.  Laili