Seperti biasa, setelah pengunjung mulai bubar, Encep membereskan piring-piring kotor bekas di saung yang usai ditinggalkan. Saat membereskan salah satu saung, Encep melihat bungkusan sarung warna biru. Penasaran dan khawatir ada barang berharga pengunjung yang ketinggalan, Encep membuka bungkusan tersebut. Kaget, setelah dibuka ternyata bungkusan tersebut berisi mayat bayi laki-laki. Di dalam bungkusan sarung, masih ada kain merah dan kemeja putih yang membungkus bayi tersebut.
Panik, Encep melaporkan temuannya ke aparat desa setempat. Laporan ini lalu diteruskan ke Polsek Metro Cikarang. Saat ini, penemuan mayat bayi ini ditangani Polsektro Cikarang dan sedang dalam penyelidikan. Sementara, mayat diotopsi di RS POLRI Kramat Jati, Jakarta Timur. Laili