Jus Kemasan VS Jus Buah Asli

By nova.id, Senin, 18 Februari 2013 | 07:00 WIB
Jus Kemasan VS Jus Buah Asli (nova.id)

Jus Kemasan VS Jus Buah Asli (nova.id)

"Ilustrasi "

Siapa, sih, yang tidak menyukai segelas jus dingin nan segar? Warnanya yang cerah, rasanya yang manis, dan aromanya yang menyegarkan, selalu menarik untuk dinikmati. Hmm Kata beberapa ahli gizi, jika diolah dengan baik, jus bisa menyumbang banyak sekali vitamin bagi tubuh. Tapi jika tidak, kita tak lain hanya mengkonsumsi permen cair. Berikut ini penelitian WebMD mengenai jus.

Jus Sayuran Pilihan Terbaik

Mengkonsumsi sayuran merupakan cara mudah untuk menambahkan nutrisi nabati pada diet Anda. Misalnya saja, likopen dalam jus tomat dapat menurunkan risiko kanker prostat, bit membantu menurunkan tekanan darah, dan jus sayuran membantu mengontrol rasa lapar. Selain itu, sayuran mengandung lebih sedikit gula dan kalori, serta tinggi natrium jika dibanding dengan buah.

Tidak untuk Jus Kemasan

Di pasaran, banyak sekali beredar jus kemasan. Misalnya saja jus dengan embel-embel 'juice cocktail', 'juice-flavored beverage', atau 'juice drink' pada kemasannya. Apakah ini baik? Sebagian besar dari produk ini hanya mengandung lebih sedikit buah asli, karena bahan utama biasanya terdiri dari air dan beberapa jenis gula, seperti high-fructose corn syrup. Nutrisi pada minuman ini mirip dengan sebagian besar minuman ringan. Artinya, kaya gula dan kalori, namun rendah nutrisi.

Penelitian menunjukkan, minuman jenis ini dapat membuat anak-anak berisiko obesitas dan masalah kesehatan yang terkait. Untuk anak-anak, The 2010 Dietary Guidelines lebih merekomendasikan air putih untuk dikonsumsi anak daripada minuman manis.

Jus Buah Asli dalam Kemasan?

Lantas, bagaimana dengan jus buah asli kemasan yang katanya mengandung 100 persen buah (no added sugar atau tanpa tambahan gula)? Tidak ada yang membantah jika jus murni mengandung banyak vitamin dan dapat menangkal berbagai penyakit melalui zat antioksidannya.

Masalahnya, jus buah asli kemasan juga bisa mengandung terlalu banyak gula dan kalori di dalamnya. Misalnya saja, kandungan glukosa dalam segelas jus apel murni kemasan bisa setara dengan sebatang permen coklat. Itulah mengapa, para ahli tetap menyarankan kalau kita mengkonsumsi jus buah asli saja.

Bagaimana dengan orange Juice?

Kabar baiknya, jus jeruk sarat dengan vitamin C dan bermanfaat meningkatkan kekebalan tubuh. Selain itu, jus jeruk juga kaya akan kalsium dan vitamin D yang merupakan nutrisi penting untuk memperkuat tulang.

 Kekurangannya, jus jeruk tanpa pemanis memiliki kalori lebih sedikit daripada beberapa jus berry atau jus anggur. Selain itu, juga memiliki lebih sedikit antioksidan. Anak-anak dan JusJus merupakan jenis minuman yang sangat disukai anak-anak. Namun American Academy of Pediatrics (AAP) menetapkan, agar mereka tidak boleh mengkonsumsinya berlebihan. Untuk anak-anak berusia 6 tahun, AAP merekomendasikan tidak lebih dari 4 - 6 ons jus buah murni per hari. Sedangkan untuk anak usia 7 - 18 tahun, disarankan hanya 8 - 12 ons per hari. Dicampur AirJika Anda atau anak-anak menginginkan lebih dari satu cangkir jus per hari, cobalah mencampur jus dengan banyak air. Dengan begitu Anda memangkas kalori dalam porsi setiap jus. Alih-alih minum satu gelas jus murni, kalian dapat menikmati 2 -3 cangkir campuran air jus sepanjang hari. Makan Buah UtuhPara ahli gizi mengatakan, alternatif yang bagus untuk menenggak jus buah adalah dengan memakan buah utuh secara langsung. Ini memberikan nutrisi dan serat tambahan dari daging buah. Tidak seperti jus, buah segar atau jeruk nipis juga membantu mengontrol rasa lapar. Ester Sondang