Interoir bus juga dijadikan tempat nongkrong. Agar pengunjung nyaman berlama-lama ruangan bus juga dilengkapi dengan Air Conditioner. Meski semua interior bernuansa kartun, café ini segmennya bukan hanya anak-anak, tetapi ingin menjaring semua kalangan.
Cabang CCB di Indonesia pertama kali dibuka di Medan, tepatnya di Hermes Place Polonia Jl Monginsidi, awal Januari lalu. "CCB hadir dengan mengusung konsep Food and Beverage yang tak hanya menyediakan aneka menu ala western namun juga menyediakan aneka merchandise," jelas pria berkebangsaan Malaysia ini.
Meski hadir dengan beragam menyu, bukan berarti Alan pede bersaing dengan café lain di Medan. "Saya menyadari, agar café ini mampu bersaing dan berkembang di Medan tidaklah mudah. Makanya, kami sengaja tampil beda dengan konsep yang belum pernah ada di Medan bahkan Indonesia. Setidaknya, orang dewasa yang datang berkunjung kesini bisa mengenang kembali masa kanak-kanak mereka. Sebab, desain gambar kartun Snoopy dan kartun-kartun lainnya yang menghiasi café ini bisa meremind kembali masa kanak-akan mereka."
CCB menyediakan 124 menu ala Western yang dikombinasikan dengan menu lokal. "Semua menu itu tentu saja disesuaikan dengan lidah orang Medan. Untuk menciptakan cita rasa yang nikmat, kami membawa chef dari Malaysia," jelas Alan yang kelak akan mempekerjakan chef local. "Saat ini mereka masih dilatih oleh chef Malaysia."
CCB tidak ingin banyak-banyak membuka cabang." Kami hanya mematok 12 cabang di Indonesia. Begitu juga di negara lain. CCB tidak punya banyak cabang seperti di Hongkong dan Singapura hanya ada satu cabang, Korea 9 cabang dan China 12 cabang.".
Di CCB orang bisa membuat acara untuk ultah, arisan, reuni dan lain-lain. "yang penting reservasi dulu. Kami akan siapkan tempat sesuai keinginan."
Debbi Safinaz