Manisnya Bisnis Fashion Anak

By nova.id, Jumat, 15 Februari 2013 | 10:25 WIB
Manisnya Bisnis Fashion Anak (nova.id)

Manisnya Bisnis Fashion Anak (nova.id)

"Berharap rezeki di IFW. Foto: Swita "

Ajang pameran fashion terbesar dengan nama Indonesia Fashion Week menjadi agenda tetap promosi bagi para pengusaha. Mulai dari produk busana, aksesoris hingga kuliner pun ada di IFW yang berlangsung di JCC Senayan mulai dari tanggal 14-17 Februari 2013. Para pelaku bisnis pun berkumpul dan tidak membuang kesempatan ini, seperti yang dilakukan oleh para ibu rumah tangga yang meraup untung lewat bisnis busana anak.

Mereka adalah Harlina Dyah Wijayanti (37) pemilik Kenes,Revina (32) pemilik Van batik dan Christine (41) Head Ceative untuk Diraja group dalam produk Girlswish. Menurut Harlina Dyah Wijayanti yang akrab dipanggil Nina menjelaskan berbagai keuntungan berpromosi lewat pameran. "Lewat pameran kami tentunya mendapatkan jaringan baru,buyer baru, mendapatkan publikasi,pengalaman tentu aja sales,"jelas Nina pemilik Kenes asal Yogyakarta.

Begitupula dengan Revina dan Christine yang memaksimalkan ajang pameran IFW ini untuk menaikkan pamor dan mencari keuntungan. "Karena ini pengalaman pertama ikut IFW jadi kami masih branding tapi prospek kedepan tentunya akan bagus,"jelas Christine.

Ibu dari Jevan, Revina,pemilik Van Batik pun mengamini bahwa selama hampir 2 tahun berturut-turut mengikuti ajang IFW perkembangan bisnisnya pun mengalami kenaikan. "Perkembangan bisnis Van Batik semakin baik,order via online dari buyer baru yang datang di pameran tahun lalu saja masih baik semoga tahun ini juga banyak buyer baru tapi optimis kok semua produk bisa dilirik,"ungkapnya menunjuk boothnya yang ramai dikunjungi.

Ketiga ibu rumah tangga ini pun yakin gelaran IFW yang kedua kalinya akan membawa berkah dan keuntungan bagi mereka untuk dapat mengembangkan sayap bisnisnya. Soal penjualan ketiganya tersenyum dan mengungkapkan bersyukur di hari ke 2 ajang IFW keuntungan yang diraih pun tak sedikit. "Omset alhamdulillaah meningkat target sih bisa seperti tahun lalu 200 persen,"harap Nina mewakili yang lain. Swita