Seorang Ibu Dipenjara Karena Tinggalkan Bayi di Mobil

By nova.id, Selasa, 12 Februari 2013 | 14:46 WIB
Seorang Ibu Dipenjara Karena Tinggalkan Bayi di Mobil (nova.id)

Seorang Ibu Dipenjara Karena Tinggalkan Bayi di Mobil (nova.id)

"Ilustrasi "

Seorang ibu bernama Michelle Nguyen (21) yang  meninggalkan bayinya bernama Thy Tran (10 bulan) di dalam mobil sendirian. Apesnya, si  bayi tersebut meninggal dunia pada November 2011 di  parkir jalan depan rumahnya di Glenroy, Australia. Pada saat kejadian, sang ibu usai membawa dua anaknya yang masih kecil berjalan-jalan agar tertidur. Setelah pulang, dirinya memindahkan putri yang lebih besar ke dalam rumah dan meninggalkan anak bayinya di mobil. Nguyen sempat menunggui bayi kecilnya, Thy, hingga dipastikan terlelap selama 15 menitan. Kemudian Nguyen masuk ke rumah untuk beristirahat sambil menonton televisi dan berencana menengok kembali anaknya yang masih di mobil 15 menit kemudian. Sayangnya Ia tertidur saat menonton.

Suhu di luar saat itu sekitar 27 C, sementara suhu di mobil tentu lebih dari itu karena kondisnya tertutup. Nguyen baru terbangun ketika di luar terdengar suara ribut. Tapi semua sudah terlambat. Thy ditemukan lemas dan akhirnya meninggal. Nguyen sangat menyesal dan bersalah atas kematian sang bayi.

Berdasarkan keterangan saksi yang hadir di persidangan, terkuak jika Nguyen telah beberapa kali diingatkan sebelum kejadian  yang merenggut nyawa buah hatinya. Pada hari Selasa (12/2)  Mahkamah Agung negara Australia menjatuhkan vonis  terhadap Nguyen hukuman penjara 4 tahun dengan hukuman tanpa syarat selama 9 bulan.

Pengadilan telah mendengar dan meyakini Nguyen bersalah karena sudah beberapa kali meninggalkan sang bayi Thy di dalam mobil sendiri. Selain soal sebab kematian Thy, saat persidangan didapat fakta jika Nguyen sudah terbiasa mengajak Thy juga putrinya yang lain berjalan-jalan dengan mobil hingga mereka tertidur. Setelah mereka tertidur, Nguyen juga biasanya meninggalkan Thy (yang masih kecil) sendiri di mobil kemudian beraktivitas di luar.

Polisi mengetahui perilaku membayakan Nguyen setelah mendapat bocoran oleh ibundanya sendiri yang terbiasa menengok cucu-cucunya di rumah. Ibunda Nguyen mengatakan pada polisi  jika Thy (bayi Nguyen) pernah dipergokinya sendiri di rumah sedikitnya 3 kali. Dan pada beberapa kesempatan lain, anak ini ditemukan sendiri di dalam mobil.Bahkan di pagi hari (dihari yang sama ketika Thy meninggal) justru tetangga yang menyelamatkannya dari dalam mobil karena mendengar bayi tersebut menangis.  Bayi tersebut kepanasan, tertekan dan panik sehingga menangis keras. Tentunya, bayi malang yang tak mampu melepaskan diri dari sabuk pengaman di kursi bayinya maupun mengeluarkan diri sendiri dari mobil yang panas, akhirnya terpapar suhu yang menyesakkan hingga lemas dan meninggal dunia.

Mendengar keterangan Nguyen, Betty King, Hakim Agung Australia mengatakan jika Nguyen telah mengabaikan peringatan orang-orang di sekitarnya. Dan, ini tidak bisa diampuni. Kendati demikian, Mahkamah Agung mempertimbangkan hukuman lebih rendah untuk memungkinkan Nguyen memaksimalkan prospek rehabilitasi."Kesalahan Nguyen yang tidak mengindahkan peringatan yang diberikan kerabat hingga meninggalkan bayi di mobil memang tidak dapat diampuni. Ini akan  diingatnya sepanjang sisa hidupnya. Padahal sebagai seorang ibu, seharusnya Ia menjadi tempat berlindung dan bersandar," ungkap King.Laili/ sumber: Heraldsun.com