Berdasarkan keterangan dari penyidik, kejadian ini diketahui pertama kali oleh Aniawati (36), keluarga korban yang tinggal di dekat rumah. Seperti biasa, Aniawati bertandang ke rumah famili-nya tersebut lewat pintu depan. Saat diketuk, tidak ada suara sahutan dari dalam rumah. Ani kemudian memutar dan masuk lewat pintu samping menemukan babysitter Irma Aryani (21) sudah tergeletak. Dan Rasya sudah tak bernyawa.
Setelah mengetahui kondisi korban, barulah kemudian orangtua korban datang ke rumah. Sang babysitter sendiri sudah berupaya dimintai keterangan. Sayangnya, kondisi semua pihak baik Irma dan orangtua korban yang masih belum stabil menyulitkan proses identifikasi. "Sementara memang orangtua belum bisa diperiksa karena masih shock. Kita masih berupaya mencari waktu tepat untuk mencari motif," tambah Rikwanto.
Penyidik akan berupaya mencari kaitan motif dendam, perampokan atau sakit hati yang mungkin ada. "Irma sudah diperiksa namun masih perlu didalami," tandas Rikwanto. Keterangan sementara dari Irma, pelaku berperawakan sedang dan hanya satu orang. Sayangnya Irma belum bisa menyebutkan ciri-ciri pelaku lebih lanjut. "Ia (Irma) sempat ditendang pelaku padahal sedang hamil 3 bulan. Sehingga mengalami trauma fisik dan psikis. Perlu waktu untuk memeriksa lagi," ujar Rikwanto. Jika memungkinkan, polisi akan membuatkan sketsa wajah pelaku agar memudahkan pencarian.
Laili.