Curahan Hati Sang Bunda: Harapan Ri Rayakan Ulang Tahun (1)

By nova.id, Rabu, 30 Januari 2013 | 01:45 WIB
Curahan Hati Sang Bunda Harapan Ri Rayakan Ulang Tahun 1 (nova.id)

Aku berpikir, wah, anakku mewarisi penyakitku. Ri memang tak segera dioperasi. Aku berharap obat dari dokternya bisa mengobatinya. Sayangnya, setelah diberi obat penyakit anakku tak kunjung sembuh. Tentu saja aku makin khawatir dan memutuskan untuk mengunjungi dokter lain di sebuah RS di Bekasi.

Sengaja aku datangi dokter spesialis agar lebih yakin mengetahui sakitnya. Ternyata hasil yang kuperoleh berbeda dengan diagnosis sebelumnya. Anakku dikatakan sakit tifus. Tetapi kondisi kesehatannya terus memburuk. Demam, panas tinggi sampai kejang-kejang, bahkan sempat jatuh pingsan.

Curahan Hati Sang Bunda Harapan Ri Rayakan Ulang Tahun 1 (nova.id)
Curahan Hati Sang Bunda Harapan Ri Rayakan Ulang Tahun 1 (nova.id)

"Sang ayah, S, sempat hadir dipemakaman Ri. Bahkan semasa Ri sakit dan dirawat di ruang ICU, ia menungguinya setiap hari. Siapa sangka ternyata S lah pelakunya. Semua keluarga kaget dan kini memilih pindah rumah ke tempat yang lebih tenang. (Foto: Warta Kota/ Ichwan Chasani) "

Amat Benci

Seperti Bapak, Ri adalah anak yang pendiam. Di saat sakit pun ia tak pernah menceritakannya kepadaku. Memang, ada beberapa perubahan dalam diri Ri yang kurasakan sejak aku kembali dari RS pasca dioperasi tumor. Makin hari, prestasi belajar Ri makin menurun.