Mengenal Bolu Pisang Barangan

By nova.id, Senin, 28 Januari 2013 | 08:46 WIB
Mengenal Bolu Pisang Barangan (nova.id)

Mengenal Bolu Pisang Barangan (nova.id)

"Foto: Debbi "

Bolu pisang barangan ini bikin ketagihan. Sebab, rasanya yang manis juga terasa 'padat' ditelan di-lidah. Inilah dia Bolu Pisang Barangan. Adalah Vinanda Sarah br Siregar (27), yang mau menuruti ide suaminya Haris untuk mencoba kreasi bolu pisang barangan ini.

"Suami saya adalah karyawan di salah satu perusahaan swasta di Medan. Dia membujuk-bujuk saya agar saya coba bikin kue atau bolu untuk dijual. Tapi, mau buat apa ya ?. Kata suami saya dia dapat ide dari temannya di kantor. Temannya itu minta agar Medan punya bolu yang  khas dari bahan baku yang ada di Medan."

Karena Nanda hobby mengutak-atik resep kuliner lalu dengan senang hati ibu dua anak ini coba mengekpresikannya. Nanda ingin berkreasi mencoba bolu tapi dari bahan baku buah-buahan. Lalu, Nanda cari tahu buah apa yang banyak terdapat di Medan.

Pilihan Nanda jatuh pada bahan baku dari buah Pisang Barangan. Karena menurut Nanda pisang yang satu ini banyak ditemui di Medan, Sumatera Utara. Pisang ini juga andalan bagi kota Medan. " Saya juga ingin agar buah ini bisa menonjol di Medan. Saya bisa menjamin lho, pisang yang satu ini tidak ada di kota mana pun juga. Saya berharap dengan hadirnya bolu pisang barangan ini jadi bisa merubah maindset orang selain bika ambon di Medan ada juga bolu yang bisa dijadikan oleh-oleh khas," ujar Nanda tersenyum.

Setelah jadi bolu Pisang Barangan, begitu dicoba, ternyata rasanya memang enak dan mengenyangkan. Malahan sekali dicoba jadi ketagihan lho untuk mencicipinya. Ternyata tak salah keinginan suami saya harus mencoba bolu ini. " Untuk membuat bolu pengerjaannya juga lebih simple dan tak ribet seperti makanan yang terbuat dari beras. Kalau buat roti pun pasti juga sudah banyak dijual orang."

Nandajadi ingin memiliki usaha toko bolu. "Saya yakin kalau usaha kuliner memang lebih diterima masyrakat. Karena setiap hari manusia itu kan pasti makan."

Alasan Nanda bikin bolu dari Pisang Barangan ini karena lebib specifik. Mungkin dengan adanya bolu Pisang Barangan ini bisa jadi alternatif lain oleh-oleh yang ada di Medan. " Saya bisa jamin kalau bolu Pisang Barangan ini baru saya yang menjualnya. Sebenarnya sih pasti orang banyak bikin bolu pisang ini tapi perlu saya jelaskan kalau saya khusus menjual bolu Pisang Barangan."

Nannda akhirnya resmi membuka toko setahun yang lalu. Nanda juga membikin bolu Pisang Barangan ini dengan beberapa varian rasa. Namun," bolu Pisang Barangan rasa original kami patok Rp 30 ribu/kotak. Ada juga bolu Pisang Barangan dengan berbagai varian rasa topingnya seperti rasa keju, coklat, strawberry, pandan dan lain-lain yang rata-rata dibanderol Rp 35 ribu/kotak."

Hingga saat ini, kata Nanda, masyarakat sudah menerima dengan kehadiran bolu pisang Barangan ini. " Mereka suka dengan varian rasa apa saja. Rata-rata pembeli bilang rasanya pas dan tak terlalu manis serta cocok di lidah dan tidka eneq. Umumnya, rata-rata tanggapan masyarakat positif," ujar Nanda menjelaskan pada tabloidnova.com di selah-selah melayani pembeli di tokonya Jl Sei Sikambing. 

Bolu yang warnanya agak kehitam-hitaman ini ketahanannya bisa mencapai 3 hari. Apalagi," kalau  dimasukan dalam lemari es ketahanannya bisa tahan sampai seminggu. Karena bolu ini tidak pakai bahan pengawet. Jadi, bolunya tak bisa terlalu lama berada diluar. Awalnya, penjualan bolu ini masih sedikit diketahui orang. Tapi, dari hari ke hari penjualannya semakin meningkat," ujar Nanda mengaku pembeli sering membawa bolu ini sebagai oleh-oleh.

Menurut Nanda, harapannya dengan bolu Pisang Barangan ini agar  buah Pisang Barangan yang ada di Medan bisa berkembang. Selama ini orang hanya mengkonsumsi buah ini sehabis makan. Tapi, " saya ingin menyajikan Pisang Barangan ini menjadi bolu." 

Dari banyaknya varian rasa bolu Pisang Barangan ini rasa original yang paling banyak dibeli orang. Disusul Bolu Pisang Barangan Coklat dan Keju. Sehari-hari bolu Pisang Barangan ini bisa laku mencapai ratusan  kotak.

Tapi," kalau sudah hari libur, Lebaran, Tahun Baru omzetnya bisa meningkat karena ratusan kotak bisa laku terjual sehari." Tujuan Nanda menjual bolu Pisang Barangan ini yakni untuk oleh-oleh khas Medan. Dengan modal awal Rp 300 juta  sekarang omzet Nanda per bulan bisa mencapai Rp 60 juta.

Debbi Safinaz