Status Sekolah Dihapus, Siswa dan Orangtua Panik (1)

By nova.id, Sabtu, 19 Januari 2013 | 00:56 WIB
Status Sekolah Dihapus Siswa dan Orangtua Panik 1 (nova.id)

Status Sekolah Dihapus Siswa dan Orangtua Panik 1 (nova.id)
Status Sekolah Dihapus Siswa dan Orangtua Panik 1 (nova.id)

"Krisna, Mutia, Nadia, dan Raihan, siswa SMPN 19 mengaku terkejut status RSBI di sekolahnya harus dicabut. "Takut penyejuk udara dan guru honorer dari luar negeri ditiadakan," papar Krisna dengan nada khawatir.(Foto: Ajeng/NOVA) "

Delapan Standar

Dengan alasan meningkatkan mutu pendidikan, pada 2006 Pemerintah mulai merintis sekolah bertaraf internasional (SBI). Berbondong-bondong, sekolah dari berbagai level (SD, SMP, dan SMA) yang tadinya berlabel Sekolah Standar Nasional (SSN) bertransformasi jadi RSBI, cikal bakal SBI.

Bagi sekolah-sekolah ini, Pemerintah lantas menggelontorkan dana ratusan juta rupiah. Pemerintah juga menetapkan delapan standar pendidikan nasional sebagai syarat sekolah memperoleh label internasional tersebut. Dari soal standar isi, pendidik dan tenaga kependidikan, hingga standar pembiayaan.

Kedelapan standar ini berisi butir-butir yang cukup sulit dicapai. Misalnya, sekolah berlabel RSBI harus mendapatkan akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Sekolah. Setiap kelas juga harus berbasis teknologi informasi dan komunikasi, yang kira-kira diartikan dengan memiliki kelengkapan komputer dan jaringan internet.