Karina Salim Tak Percaya Indonesia Alami 'Kiamat' Internet

By nova.id, Jumat, 10 Oktober 2014 | 11:24 WIB
Karina Salim Tak Percaya Indonesia Alami Kiamat Internet (nova.id)

Karina Salim Tak Percaya Indonesia Alami Kiamat Internet (nova.id)

"Karina Salim (dok. pri) "

Tabloidnova.com - Isu mengenai Indonesia yang akan terancam 'kiamat' internet mulai merebak sepekan terakhir. Hal ini terjadi lantaran seluruh perusahaan penyedia jasa internet (internet service provider/ISP) mengancam akan menyetop layanan internet. Sekitar 300 ISP yang ada di Indonesia khawatir akan terganjal kasus yang dialami Indosat M2. Sontak hal ini membuat beberapa kalangan menjadi was-was dengan isu tersebut.

 Sebagai salah satu pengguna internet, aktris cantik Karina Salim (23) sempat terkejut. Apalagi perempuan kelahiran Jakarta 24 Agustus 1991 ini termasuk salah satu orang yang addict dengan internet.

 "Dari dulu itu aku memang suka banget baca-baca artikel dan semua dimudahkan melalui internet. Kalau lagi tertarik dengan sebuah isu, aku tinggal googling saja. Makanya aku termasuk yang addict dengan dunia internet," ungkapnya kepada tabloidnova.com sambil tersenyum.

Karina mengaku memilih untuk tidak percaya dengan isu penyetopan layanan internet, "Aku enggak percaya karena aku sendiri pernah baca sebuah artikel yang mengatakan untuk ke depanya dunia internet itu akan menjadi multidimensi. Jadi aku enggak mau sih menanggapi isu internet itu lagipula  sekarang semua sudah digital jadi sudah serba internet."

 Pemain film Mantan Terindah ini melihat Indonesia sebagai negara berkembang yang akan selalu membutuhkan internet di setiap kehidupan masyarakatnya. Ia mengaku dengan adanya internet lebih mempermudah segala pekerjaannya terutama dalam hal bisnis.

 "Melalui internet aku bisa memantau segalanya. Kalau sampai ditutup, terbayang susahnya kan? Apalagi dengan para pengusaha-pengusaha besar lainnya yang mungkin juga mengandalkan internet untuk memantau bisnis mereka." Karina  berharap isu tersebut tidak terus berkembang agar tidak membuat masyarakat banyak menjadi panik dan ia juga berharap ke depannya internet di Indonesia menjadi lebih baik lagi.

Antie/Tabloidnova.com