"Jadi waktu itu ada scene puluhan jurnalis mewawancara Jokowi di Sunda Kelapa. Memang sudah di-brifing bahwa kita yang menjadi jurnalis tidak boleh dorong-dorongan dan sikut-sikutan. Tapi kenyataannya di lapangan, tetap aja terjadi dorong-dorongan. Bahkan kaki saya sempat keinjak jurnalis lain," ujar pemenang beberapa penghargaan majalah dewasa 2013-2014 ini Minggu (14/9/2014) siang.
Selain itu, kata wanita yang meraih penghargaan dari sebuah produk kondom ini, ketika mewawancara Jokowi di pinggir kali, pengalaman itu benar-benar seperti aslinya karena saat wawancara, kata wanita yang ikut membintangi film Love & Rock (Kotak Band) ini, ia harus bersandar di pinggiran jembatan yang di bawahnya benar-benar ada air sungai yang jorok dan perahu yang digunakan Jokowi.
"Waktu mewawancarai tokoh Jokowi sambil berpegangan di pembatas sungai itu, saya sempat merasa gamang. Soalnya, persis di bawah saya ada sungai yang jorok banget. Gimana kalau jatuh. Dengan pengalaman itu, Saya merasa memang jadi jurnalis itu tidak mudah," kata wanita memiliki tinggi badan 165 cm dan berat 45 kg ini, seraya tersenyum manis.
Bintang sinetron di beberapa FTV ini mengatakan, syuting film Jokowi Adalah Kita 2 rampung dua pekan lalu. Diharapkan film itu bisa launching pada pertengahan hingga akhir Oktober mendatang. Dia juga berharap Jokowi bisa menghadiri acara premier peluncuran film yang disutradarai Bimo tersebut.
"Selama ini saya belum pernah ketemu langsung dengan Pak Jokowi. Saya berharap sekali Pak Jokowi bisa menghadiri premier peluncuran film ini. Kalau film Jokowi Adalah Kita yang pertama kan waktu itu masih terjadi kontroversi. Tapi kalau sekarang sudah tidak ada kontroversi karena beliau sudah terpilih menjadi presiden," ujar bintang iklan beberapa produk ini.
Wanita yang hobi traveling, berenang, dan nonton ini mengaku kagum dan mengidolakan sosok Jokowi karena, menurutnya, mantan Walikota Solo itu merupakan sosok sederhana dan selalu bekerja untuk rakyat, tidak dibuat-buat.
.
.
Nip Tribun