Tabloidnova.com - Ada yang baru dalam sidang cerai Tessa Kaunang dengan Sandy Tumiwa. Dalam sidang yang beragendakan pembuktian tertulis serta kesaksian itu, ketua majelis hakim memberi masukan menarik. Kedua belah pihak yang berperkara diminta untuk memberikan seluruh harta kepada kedua anak mereka, Andisa Leota Anabel Tumiwa dan Andisa Latafka Avram Tumiwa. Padahal di kesepakatan awal yang dibuat, tertera butir mengenai harta, masing-masing mendapatkan 25 persen bagiannya, sementara 50 persen sisanya baru diberikan kepada dua anak mereka. Dalam hal ini, pihak Tessa mengaku setuju untuk memberikan seluruh harta, termasuk satu unit rumah di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, untuk anak. Namun, berbeda dengan pihak Sandy, yang kala itu diwakili pengacaranya. Mereka malah tampak ragu.
"Soal penyerahan harta keseluruhan (kepada anak) perlu diperjelas, ada wacana dari hakim agar harta untuk anak. Kita pertimbangan secara cermat karena sebelumnya ada kesepakatan kedua belah pihak (Sandy 25 persen, Tessa 25 persen dan anak 50 persen). Kalau ada perubahan, nanti harus ada kesepakatan lagi," tutur pengacara Sandi, Andriko Saputra. "Bagi saya perdamaian itu dibuat oleh Tessa dan Sandy. Soal itu, kita tidak boleh intervensi. Sepakat atau tidak, kita belum tahu karena belum ada pembicaraan lebih lanjut. Nanti kita sampaikan ke Sandy," pungkas Andriko. Okki/Tabloidnova.com