"Banyak banget, kita setiap individu berbeda, punya keunikan masing-masing. Kalau ditanyamau karakter apa, itu masih banyak sekali, sejauh ini film aku peranin karakternya berbeda-beda dan aku pengin belajar terus," kata Pevita saat ditemui tabloidnova.com di press conference 'Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck' Extended, kantor Soraya Film, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (8/9).
Dari berbagai film yang dimainkannya, Pevita mengaku memiliki kesan tersendiri. "Semua karakter punya kesan masing-masing. Memang paling menantang sebagai Hayati (di Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck). Itu sama sekali bukan Pevita banget, aku sebagai Hayati dan karakterku sebagai Pevita itu sangat beda banget dan aku belajar bahasa Padang selama 6 bulan, tapi aku ingin menunjukkan Hayati adalah Hayati dan Pevita adalah Pevita," katanya.
Selain menentukan karakter, alur cerita juga menjadi pertimbangan khsusus bagi Pevita. "Sebenarnya aku melihat enggak hanya karakter, tapi alur cerita danpackaging semuanya. Setiap project film punya karakter berbeda dan unik. Secara alur cerita packaging dan komponennya tidak masuk menjadi suatu keseluruhan yang baik, maka karakter itu tenggelam," jelasnya.
Icha/Tabloidnova.com