Tabloidnova.com - Sidang cerai Tessa Kaunang kembali tak dihadiri oleh Sandy Tumiwa. Alhasil, Sandy hanya diwakili oleh kuasa hukumnya. Menurut pengakuan Tessa, ketua majelis hakim yang memimpin persidangan mengemukakan beberapa pendapat terkait surat kesepakatan yang sudah dibuat pihak Tessa dan Sandy. "Ada beberapa poin yang dianggap hakim yang seharusnya tak seperti itu. Kan sekarangSandi enggak ada, jadi akan dibicarakan nanti," ucap Tessa saat dijumpai tabloidnova.com di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan, Senin (8/9). Dari beberapa poin yang disebutkan oleh ketua majelis hakim, salah satunya adalah pembahasan harta gono gini. Menurut hakim ketua, harta bersama yang dimiliki Tessa dan Sandy disarankan tidak dibagi dua, melainkan diberikan untuk kedua anak mereka, Andisa Leota Anabel Tumiwa dan Andisa Latafka Avram Tumiwa. "Memang ada yang agak menarik di persidangan. Ada pengajuan bukti tertulis dan saran dari majelis untuk kami dan anak klien kami. Majelis menyarankan bagaimana kalau harta enggak dibagi kedua belah pihak, tapi dihibahkan ke anak," ujar pengacara Tessa, Asnawi Paramitra Patandjengi, membeberkan penjelasan hakim ketua. Ini artinya pihak Tessa dan Sandy sama-sama tak mendapatkan harta sepeser pun. Pihak Tessa setuju akan hal itu. Namun, berhubung Sandy tak hadir, hal itu akan dikomunikasikan melalui kuasa hukumnya. "Tessa enggak dapat, Sandy juga enggak dapat. Sebenarnya kami pernah menyarankan seperti itu, tapi ini kan belum keputusan final, kita lihat nanti hasilnya. Tessa sudah setuju apapun mau dilakukan demi anak. Tessa mau semua dihibahkan, setuju pada intinya," tandas Asnawi. Sayangnya, rincian harta apa saja yang akan dihibahkan kepada anak, belum dijelaskan oleh Tessa dan kuasa hukumnya. Saat ditanya tabloidnova.com, hanya sebuah rumah yang sudah pasti akan diberikan kepada anak mereka. "Ada satu rumah di daerah Duren Tiga. Hanya rumah saja sejauh ini," jelas Asnawi. Okki/Tabloidnova.com