Tabloidnova.com - Bisnis rumah karaoke milik Syahrini, 'Princess Syahrini' berkembang pesat hingga menghasilkan 30 buat outlet karaoke yang tersebar di beberapa daerah. Syahrini membuka outlet pertamanya di Mall Taman Anggrek, Jakarta Barat dengan ceremoni yang amat mewah dan meriah. Namun siapa sangka kalau di kemudian hari, bisnis karaoke Syahrini itu mengalami masalah, tersangkut masalah prostitusi dan penjualan minuman keras. Rumah karaoke berlabel 'Princess Syahrini' yang berlokasi di Tangerang City Mall disegel Satpol PP pada 21 Agustus 2014 lalu, setelah sidak yang dilakukan pemda setempat. Dari hasil penggerebekan itu ditemukan 830 botol minuman keras berbagai merek. Namun, setelah sempat 'menghilang', akhirnya Syahrini mau memberikan penjelasannya, ditemana pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea. Melalui Hotman, Syahrini malah menyebut rumah karaoke 'Princess Syahrini' itu bukanlah miliknya. "Faktanya Syahrini bukan pemilik karaoke yang di Tangerang, tapi hanya memberikan hak franchise kepada pihak ketiga yang bukan perusahaan Syahrini. Pihak yang menerima hak adalah PT. Hengen Suara Abadi yang menerima hak franchise dari kantor pusat," beber Hotman saat dijumpai tabloidnova.com di Summit Mas, Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (4/9) malam. Sebelumnya, Syahrini sempat mengaku bangga karena bisnis rumah karaoke miliknya berkembang sangat pesat hingga beranak-pinak. Namun nyatanya setelah salah satu rumah karaokenya bermasalah, Syahrini malah terlihat 'lepas tangan' dan tak mengakui kalau bisnis karaoke di Tangerang adalah miliknya. "Hanya kantor pusat yang resmi punya saya. Selebihnya ada 30 itu klien kami pihak ketiga yang ingin kerjasama untuk buat Princess Syahrini," tegas Syahrini.
Okki/Tabloidnova.com