Cara Matari Band Memperkaya Kualitas Musik

By nova.id, Sabtu, 23 Agustus 2014 | 11:16 WIB
Cara Matari Band Memperkaya Kualitas Musik (nova.id)

Cara Matari Band Memperkaya Kualitas Musik (nova.id)

"Matari Band (Foto: Agus Dwianto) "

Tabloidnova.com - Band yang usianya masih satu tahun ini, cukup unik lantaran beranggotakan tiga musisi yang sebenarnya berlatar belakang sebagai pekerja seni peran. Indra Birowo (drum) yang selama ini dikenal sebagai aktor, Roby Tremonti (gitar) yang juga kerap tampil di sejumlah sinetron dan film, serta Rendi F. Haroen (vokalis) yang sudah beberapa tahun ini berkecimpung sebagai asisten sutradara film dan sinetron.

Namun lantaran memiliki minat yang sama di bidang musik, apalagi Indra dan Roby sebelumnya pernah membuat band dan mengeluarkan satu single, sementara Rendi memiliki suara yang cukup merdu, ditambah mereka sudah lama saling mengenal dan cukup sering bertemu, akhirnya ketiganya sepakat untuk mendirikan band yang diberi nama cukup unik, Matari Band.

Semula, Indra memaparkan, ia tertarik pada nama seorang mata-mata agen politik internasional yang ditangkap di Indonesia di masa penjajahan Belanda, wanita bernama Matahairi atau Matahari. "Kami lalu diskusi dan akhirnya kami sepakat pakai nama Matari."

Menurut Rendi, arti nama Matari juga memiliki filosofi yang cukup dalam dan mengandung arti yang sangat kuat. "Setelah diskusi, kami juga coba googling. Ternyata makna nama Matari mengandung empat hal yang menurut kami oke banget, strong or fight, purety, passionately, dan lovely."

Dan ternyata, mengapa akhirnya mereka sampai ke penemuan nama Matari ini juga didukung oleh hobi mereka yang sama-sama suka membaca. Tak heran jika mereka tak main-main dalam memilih nama band sekaligus menyusun lirik-lirik lagu mereka, yang sebagian besar ditulis oleh Rendi.

Uniknya, kendati sama-sama hobi membaca namun ketiga pria berbeda usia ini memiliki minat yang berbeda pada jenis buku yang menjafi referensi mereka. Indra mengaku sangat gandrung pada buku-buku sejarah. Menurut Indra, dengan banyak membaca sejarah, manusia bisa lebih mengenal siapa dirinya.

Sementara Rendi lebih menyukai buku-buku novel dan fiksi roman. Sehingga ia bisa memperkaya sumber ilhamnya saat menyusun lirik lagu-lagu untuk Matari. Sedangkan Roby mengaku lebih menyukai melahap buki-buku spiritual yang membahas mengenai kehidupan.

"Dengan membaca buku yang berbeda-beda, saat kami berdiskusi untuk menentukan lirik lagu, jadi lebih luas wacananya. Kami jadi punya banyak perspektif untuk membuat musik dan lirik yang lebih berkualitas sekaligus menginspirasi. Seperti sifat buku yang bisa menginspirasi pembacanya," papar Indra seraya diamini oleh Rendi dan Roby.

Dengan kualitas musik yang baik, lanjyt Indra, "Kami tentu berharap tidak akan menjadi band yang hanya one hit wonder atau cuma populer dengan satu lagu saja. Inginnya bisa menjadi sebuah band yang panjang umur."

Intan/Tabloidnova.com