Tabloidnova.com - Setiap tahun, Istana Negara menyelenggarakan upacara pengibaran bendera merah putih sebagai peringatan hari jadi Indonesia. Beberapa penyanyi pilihan sengaja dipanggil untuk menyuguhkan hiburan kepada tamu undangan yang hadir. Yuni Shara menjadi salah satu penyanyi yang menjadi 'langganan' sebagai pengisi acara di istana presiden setiap tanggal 17 Agustus. "Alhamdulillah saya menyanyi di istana sudah 19 tahun. Dari zamannya Presiden Suharto dari saat ada Ibu Tien, Pak Habibie, Gusdur, Ibu Megawati, dan Pak Yudhoyono. Alhamdulillah enggak sangka sudah 19 tahun nyanyi disana," kata Yuni saat dijumpai tabloidnova.com di Puri Ratna, Hotel Sahid Jaya, Jakarta Puusat, Minggu (17/8) malam. Yuni mengenang saat-saat pertama bernyanyi di sana. Saat itu, Yuni adalah penyanyi termuda yang diundang. Nama-nama seperti Sundari Sukotjo atau Tuti Maryati menjadi sederet nama penyanyi solo yang kerap maju ke atas panggung istana untuk menghibur tamu negara. Sekarang, ketika era berganti, Yuni Shara terbilang penyanyi paling senior diantara penyanyi yang juga hadir seperti, Lala Karmela, Afgan, Petra Sihombing atau Sheryl. "Dulu saya penyanyi yang paling kecil di antara penyanyi istana. Sekarang sampai tua di sana, saya paling tua sekarang. Saya pertama kali bernyanyi di istana negara itu salah kostum. Harusnya pakai kebaya, tapi saya malah pakai gaun, tapi akhirnya dipinjami ulos. Tapi, sekarang koleksi saya songket, kebaya Jawa saya semakin banyak. Itu menyenangkan sekali," cerita Yuni kepada tabloidnova.com. Khusus untuk memperingati HUT RI ke-69, Yuni menyiapkan tujuh buah lagu yang ia nyanyikan sendiri. Sayangnya, akibat padatnya agenda kegiatan di istana negara, Yuni gagal menyanyikan ketujuh tembang andalannya. "Berdiri dan nyanyi ditempat terhormat dan baik itu merasa terhormat banget. Nyanyi sendiri Keroncong Tugu di hadapan tamu negara, bangga." Okki/Tabloidnova.com