Begini Cara Daniel Mananta Memaknai Hari Kemerdekaan

By nova.id, Kamis, 14 Agustus 2014 | 21:48 WIB
Begini Cara Daniel Mananta Memaknai Hari Kemerdekaan (nova.id)

Begini Cara Daniel Mananta Memaknai Hari Kemerdekaan (nova.id)

"Daniel Mananta memaknai kemerdekaan di masa sekarang dengan berkarya dan berkerativitas. (FOTO: INTAN Y. SEPTIANI/NOVA) "

Tabloidnova.com - Setiap warga negara Indonesia, semasa kecil sudah tentu memiliki kenangan dan pengalaman mengikuti lomba di Hari Kemerdekaan RI, yang dirayakan setiap tanggal 17 Agustus. Tak terkecuali seorang Daniel Mananta. Pria yang kini juga mulai dikenal sebagai pengusaha kaus ini juga mengaku memiliki pengalaman menyenangkan semasa kecil setiap tanggal 17 Agustus datang.

 "Dulu, ayah saya selalu menuntun saya untuk berkunjung ke kompleks sebelah rumah kami untuk menonton acara lomba 17 Agustusan. Waktu itu saya memang enggak ikut lombanya, tapi tetap senang setiap melihat anak-anak lain ikut lomba makan kerupuk, balapan karung, tarik tambang, dan sebagainya. Seru banget!" kenang Daniel.

Setelah dewasa, kecintaan Daniel kepada negeri ini semakin bertambah. Kendati dirinya seorang putra keturunan Tionghoa, namun Daniel mengaku, lantaran sejak lahir ia tinggal di Indonesia dan memiliki paspor Indonesia, tidak ada asalan baginya untuk tidak mencintai negeri ini.

"Saya memang keturunan Cina, tapi sejak lahir saya di sini, sekolah di sini, makan di sini, kerja di sini, tinggal di sini, bahkan identitas saya pun semua atas nama Indonesia. Jadi, sudah pasti saya orang Indonesia. Selama ini, jujur saja enggak pernah ada yang bertanya ke saya, kenapa saya yang Cina ini, kok, bikin kaus dan acara-acara yang sangat Indonesia. Dan itu membuat saya senang, berarti memang benar Indonesia ini Bhinneka Tunggal Ika. Biar pun berbeda, kalau semua untuk Indonesia, kenapa tidak?" paparnya panjang lebar.

Oleh karena itu, Daniel sangat bangga bisa memproduksi kaus dan pernak-pernik lain yang menandakan bahwa dirinya sangat cinta negeri kepulauan ini. Itu sebabnya ia menamai usaha kausnya dengan kalimat Damn! I Love Indonesia. Dan berhenti sampai di situ saja, sebagai orang yang tergolong keratif, ia pun kerap membuat aneka kegiatan yang melibatkan kaum muda Indonesia untuk lebih mencintai negeri bahari yang hijau ini.

"Saya sering dipanggil jadi pembicara di banyak acara sekolah. Saya suka tanya sama mereka, siapa yang kenal Punakawan atau siapa bisa menari dan menyanyi lagu-lagu tradisional Indonesia. Ternyata yang tunjuk tangan sedikit sekali, ya? Kadang saya sedih karena anak muda Indonesia ternyata makin enggak kenal kara budayanya. Nah, saya ingin menyadarkan kembali anak muda Indonesia untuk kenal budayanya. Sesederhana itu tujuan saya dengan membuat usaha kasu ini," ujarnya serius kepada tabloidnova.com.

Lebih jauh Daniel mengatakan, berkaitan dengan Hari Kemerdekaan RI yang tahun ini menginjak 69 tahun, untuk memaknai kemerdekaan di masa sekarang tak harus dengan cara yang sulit. "Saya memaknai kemerdekaan saat ini justru dengan kreativitas. Bersyukur sekali Indonesia tidak seperti negara lain yang sering terjadi konflik, seperti di Timur Tengah. Kita punya kemerdekaan untuk berkreasi, membuat sesuatu yang positif, berkarya, pokoknya membuat kerativitas. Salah satunya, ya, saya bikin Damn! I Love Indonesia Festival pada 17 Agustus nanti. Buat anak muda lain, bisa lewat bidang lain untuk terus berkreativitas," tandasnya.

Intan/Tabloidnova.com