Damn! I Love Indonesia Festival ini merupakan acara kedua yang digagas Daniel, sebagai pendiri dan CEO Damn! I Love Indonesia. Jika di tahun lalu acara serupa hanya diadakan secara offair di sebuah mal di Jakarta, kali ini Daniel ingin lebih mengenalkan lagi gagasannya ke lebih banyak pihak dan kalangan, terutama kaum muda Indonesia.
Pada jumpa pers menjelang digelarnya festival ini, Daniel mengatakan, "Saya punya mimpi, Indonesia juga bisa lebih harum namanya di belahan dunia lain. Mungkin orang luar negeri sudah lebih kenal budaya India lewat film dan tari-tariannya, atau Korea lewat K-Pop-nya. Nah, saya ingin orang luar juga kenal apa itu budaya Indonesia lewat cara yang lain," tutur Daniel.
Yang dimaksud Daniel adalah jika masyarakat Indonesia bertandang ke negara lain, sering kali pulang ke Tanah Air membawa buah tangan berupa kaus atau pernak-pernik lain yang menandakan suatu negara itu. Dan melalui desain kaus yang menjadi pilihan bisnisnya, Daniel pun ingin nama Indonesia juga semakin dikenal oleh bangsa luar.
"Ada banyak cara untuk lebih mengenalkan Indonesia secara global. Misalnya, lewat mahasiswa Indonesia yang kuliah di luar negeri, bisa tetap menunjukan identitasnya sebagai bangsa Indonesia. Enggak perlu harus pakai batik terus menerus atau kain sarung, kan? Mereka bisa tetap pakai kaus, tapi yang menandakan cinta Indonesia,"paparnya lagi.
Dan melalui festival yang digagasnya ini, Daniel ingin kembali mengajak kaum muda Indonesia untuk semakin mencintai negeri ini dengan cara berbeda. Bekerja sama dengan RCTI, Advan Computer Experience, Coca Cola, dan sekolah desain ESMOD Jakarta, Daniel mengangkat tema PATRIOT.is.ME dengan menapilkan fashion show berdurasi 1 jam yang terbagi ke dalam empat segmen.
Segmen pertama menampilkan busana tema Pop Patriotic, segmen kedua bertema Urban Batik, segmen ketiga bertema Red White Varsity, dan segmen keempat bertema Indonesia to The World. Selain menampilkan fashion show, Daniel juga menggandeng sejumlah musisi untuk ikut tampil di acara ini.
Para musisi ini nantinya akan membawakan lagu-lagu wajib Indonesia yang sejak zaman sekolah biasa dilantunkan di dalam kelas atau saat upacara bendera. Para musisi dan penyanyi yang akan tampil adalah Judika, Kotak, PeeWee Gaskin, RAN, Ahmad Al Gazali, Andien, dan Millane Fernandez yang pernah menyanyikan anthem FIFA World Cup Brazil 20014.
"Semula gagasan saya agar musisi dan penyanyi ini menyanyikan lagu-lagu wajib Indonesia, diragukan banyak pihak, karena dianggap tak menjual. Tapi saya tetap pada gagasan saya dan harus dicba buktikan bahwa lagu-lagu wajib ini juga bisa oke, kok, saat dinyanyikan oleh mereka. Percaya, deh!" tandas Daniel dengan nada pasti.
Intan Y. Septiani