"Ini salah satu film yang saya minta untuk main. Saya minta ke Lola (Lola Amaria), dan dapat peran sebagai Ustaz Etawa," tutur Lukman saat dijumpai tabloidnova.comdi XXI Club Djakarta Theatre, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (7/8).Film bergenre komedi satir yang mengangkat tema politik ini memang menggelitik Lukman sebagai pelakon seni. Ia sendiri mengaku memiliki beberapa koleksi film-film yang dibuat oleh Lola Amaria. Jatuh cinta dengan film garapan Lola itulah yang membuat Lukman tampak antusias dan total dalam memerankan tokoh Etawa. "Saya pernah syuting sama Lola di 'Kisah Tiga Titik'. Saya punya film Lola juga dan dia ungkap realiti, dan Ustaz Etawa sendiri saya baca skenario dan saya tangkap tokoh ini. Ini film parodi politik," cerita Lukman.Meski karakter Etawa ini menyindir salah satu pejabat negara yang tertangkap lantaran aksi korupsi dan suap seksnya, Lukman mengaku enggan berperan dengan mengacu kepada sang pejabat. "Saya enggak mengacu ke peran aslinya. Mengacu bagaimana ketua partai Amalan Syurga, jadi banyak syurnya. Saya enggak plek ambil karakter orangnya, padahal orangnya pernah ada," kata Lukman. "Ada untungnya, saya suka dengar berita, itu modal saya untuk main film ini." Memerankan seorang tokoh pejabat negara sekaigus ustadz yang mengejar seks, Lukman mengaku puas. Puas lantaran ia berasil menghidupkan sosok Etawa dengan gayanya sendiri. "Secara hasil puas. Tapi secara personal aku agak enggak puas, namanya pelaku seni.Okki/Tabloidnova.com